Berita

Ladang ganja di Shiprock, New Mexico, yang digrebek polisi/Net

Dunia

Dipaksa Kerja di Ladang Ganja, 15 Warga China Gugat Pengusaha Taiwan dan Meksiko

JUMAT, 29 SEPTEMBER 2023 | 14:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dua pengusaha asal Meksiko dan Taiwan dituntut oleh 15 pekerja imigran China atas dugaan kerja paksa di perkebunan ganja ilegal di Navajo, Meksiko.

Para pekerja mengaku tertipu karena awalnya membaca iklan pekerjaan yang menawarkan upah harian sebesar 200 dolar AS (3 juta rupiah) serta kamar dan makan untuk apa yang disebut sebagai "berkebun" dan "memotong bunga," lapor AP.

Ketika mereka tiba di Shiprock, New Mexico, para pelamar mengatakan ponsel dan kunci mobil mereka disita. Mereka juga diperintahkan untuk tidak pergi. Beberapa pekerja bahkan terpisah dari keluarganya.

Taiwan News melaporkan Kamis (28/9), para terdakwa adalah pengusaha Navajo, Dineh Benally dan pengusaha Taiwan Irving Lin, yang tinggal di Los Angeles. Pengacara para pekerja mengatakan pada Rabu bahwa klien mereka diperlakukan seperti binatang.

Para tersangka dilaporkan menyediakan sebuah motel di kota tetangga Farmington dan menyewa setidaknya 19 kamar untuk menampung pekerja. Mereka konon diperlakukan seperti tahanan di motel, diawasi oleh penjaga keamanan bersenjata, dan diperlakukan seperti mesin ketika bekerja di ladang.

Aduan para pekerja berawal dari penggerebekan polisi setempat yang menerima laporan tentang bau ganja yang menyengat yang berasal dari motel pada bulan Oktober 2020. Saat itu petugas langsung menggerebek dan menemukan 2.000 pon (900 kilogram) ganja senilai 3 hingga 10 juta dolar AS.

Polisi juga menangkap pekerja imigran di tempat kejadian namun kemudian membatalkan tuntutannya.

Petugas di tingkat federal, negara bagian, dan suku juga menggerebek pertanian di Shiprock pada akhir tahun 2020 dan menghancurkan 250.000 tanaman.

Lin mengatakan dalam pernyataan tertulis pada bulan Maret 2021 bahwa tidak ada kekerasan dan perdagangan manusia dan membantah melanggar hak asasi manusia.

Phillip Francisco, yang menjabat sebagai kepala polisi di Negara Navajo pada saat itu, memperkirakan perkebunan ganja mempekerjakan sekitar 1.000 orang, sebagian besar pekerja asing yang diangkut ke New Mexico dari Los Angeles. Aparat penegak hukum lainnya mengatakan jumlah buruh melebihi 2.000 orang.

Pada tahun 2021, Lin, yang bermigrasi dari Taiwan beberapa dekade yang lalu, dilaporkan menyampaikan seminar kepada orang Amerika keturunan Asia tentang cara meningkatkan keuntungan mereka dengan terlibat dalam budidaya ganja, lapor BBC.

Ia mengatakan budidaya ganja merupakan peluang bisnis yang baik bagi komunitas imigran China.

“Saya pikir ganja cepat atau lambat akan menjadi salah satu bisnis besar di Tiongkok," kata Lin.

Lin, yang mengantar beberapa pekerja dari Los Angeles ke Shiprock dengan biaya tertentu, mengatakan kepada media bahwa setidaknya selusin investor China memindahkan tenaga kerja dan sisa aset mereka ke Oklahoma setelah penggerebekan di fasilitas Farmington.

"Anda menghentikan saya di New Mexico. Saya segera berangkat ke Oklahoma," kata Lin.

Meskipun ganja dilegalkan di tingkat negara bagian di New Mexico pada tahun 2007, tanaman itu dianggap ilegal di wilayah Negara Navajo.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya