Berita

Presiden Rusia, Vladimir Putin/Net

Dunia

Rusia Bakal Naikkan APBN Militer 2024 Hingga 68 Persen

JUMAT, 29 SEPTEMBER 2023 | 13:20 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Seiring dengan keberlanjutan operasi militernya di Ukraina, pemerintah Rusia memutuskan untuk meningkatkan APBN pertahanan hingga 68 persen tahun depan.

Hal itu terungkap melalui dokumen Kementerian Keuangan Rusia yang dirilis pada Kamis (28/9), seperti dimuat The Defense Post.

Dokumen itu menyebut bahwa peningkatan anggaran pertahanan 2024 akan melonjak hingga nilainya mencapai hampir 10,8 triliun rubel atau Rp 1.725 triliun.


"Ini mewakili 6 persen PDB nasional dan jumlahnya lebih besar dibanding anggaran belanja untuk kebijakan sosial," bunyi laporan tersebut.

Kementerian mengatakan peningkatan itu dilakukan untuk memperkuat kapasitas negara dalam mengamankan dan mengintegrasikan empat wilayah Ukraina yang dianeksasi yakni Lugansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhya.

Menurut angka yang dihitung AFP, APBN pertahanan Rusia diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan gabungan belanja pendidikan, perlindungan lingkungan, dan layanan kesehatan pada tahun 2024.

Kendati demikian, keputusan Rusia menaikkan anggaran pertahanan terjadi saat perekonomian negara itu ikut terguncang akibat perang.

Bank sentral Rusia memperingatkan pertumbuhan ekonomi akan melambat pada paruh kedua tahun 2023 dengan inflasi di atas empat persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya