Berita

Calon presiden Ekuador, Fernando Villavicencio/Net

Dunia

AS Janjikan Hadiah Rp 77 Miliar untuk Tangkap Pembunuh Calon Presiden Ekuador

JUMAT, 29 SEPTEMBER 2023 | 11:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Hadiah sebesar 5 juta dolar AS atau Rp 77 miliar telah disiapkan Amerika Serikat untuk siapa saja yang mampu memberikan informasi penting tentang dalang di balik pembunuhan seorang calon Presiden Ekuador, Fernando Villavicencio.

Hal itu diungkap oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari BBC pada Jumat (29/9).

Dikatakan Blinken, AS juga berjanji akan memberikan 1 juta dolar AS atau Rp 15 miliar bagi mereka yang mampu memberikan informasi tentang pemimpin geng yang terlibat dalam kasus penembakan tersebut.


"Amerika Serikat akan terus mendukung rakyat Ekuador dan berupaya mengadili orang-orang yang berusaha merusak proses demokrasi melalui kejahatan dengan kekerasan,” ujar Blinken.

Capres yang terkenal dengan visi anti-korupsinya tewas tertembak oleh oknum tak dikenal saat memimpin rapat umum di bulan Agustus lalu.

Hanya beberapa minggu sebelum dia dibunuh, walikota Manta di Ekuador ditembak mati. Pada Februari, walikota Puerto López dibunuh saat berkeliling kotanya.

Namun, penembakan seorang calon presiden di sebuah acara publik di ibu kota adalah serangan paling berani sejauh ini dan merupakan bukti kekuatan geng di Ekuador.

Polisi Ekuador sejauh ini telah menahan enam warga negara Kolombia sehubungan dengan kematian Villavicencio, namun masih mencari tersangka lainnya.

Secara historis Ekuador merupakan negara yang relatif aman dan stabil di Amerika Latin. Namun kejahatan meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dipicu oleh meningkatnya kehadiran kartel narkoba Kolombia dan Meksiko, yang menyusup ke geng kriminal lokal.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya