Berita

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Soal Peluang Khofifah Jadi Pendamping Ganjar, Hasto: Hanya Bu Megawati yang Tahu

JUMAT, 29 SEPTEMBER 2023 | 01:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Masuknya nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sebagai salah satu kandidat bakal calon wakil presiden bagi bakal calon presiden Ganjar Pranowo tak dibantah PDI Perjuangan. Namun tetap, semua putusan ada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Ya, hanya Ibu Megawati yang tahu, tapi dialog dengan para ketum parpol sudah dilakukan. Tugas kami mempersiapkan segala sesuatunya, narasinya, sekiranya si A seperti ini, si B seperti ini, si C seperti ini," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (28/9).

Hasto menambahkan, siapa yang menjadi pendamping Ganjar akan melalui pertimbangan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga Presiden Joko Widodo.


"Tapi terkait dengan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar, itu nanti rakyat yang menyuarakan dan itu akan ditangkap semuanya melalui pertimbangan-pertimbangan mendalam yang sudah dilakukan cukup lama oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dalam dialog bersama ketua umum partai politik pengusung Pak Ganjar. Dalam dialog yang detail, panjang, mendalam dengan Presiden Jokowi," tuturnya.

Hasto menyampaikan, PDIP dengan Khofifah punya hubungan yang cukup baik. Secara pribadi, Hasto mengaku sudah mengenal Khofifah sejak dia duduk menjadi anggota DPR. Terutama saat Khofifah menjadi Pimpinan Komisi VI.

"Ya setiap kami ke Jawa Timur kami kan sering bertemu dengan Ibu Khofifah, menanyakan bagaimana hubungan antara seluruh elemen masyarakat di Jatim, khususnya PDI Perjuangan," ujarnya.

PDIP masih menyembunyikan sosok bacawapres pendamping Ganjar Pranowo. Yang bisa jadi cawapres Ganjar adalah seorang pria, namun bisa juga wanita.

"Terkait dengan capres, cawapres siapa yang akan mendampingi Ganjar Pranowo? Nanti pada momentum yang tepat karena pendaftaran di KPU sendiri itu baru dilakukan pada 19 Oktober. Dimulai 19 Oktober, kalau tidak salah sampai 25," kata Hasto Kristiyanto kepada wartawan di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/9).

Hasto mengaku, saat ini PDIP sedang mempertajam narasi tentang masa depan Indonesia jika Ganjar memenangkan Pilpres 2024. Soal kemungkinan bacawapres perempuan, Hasto menyebut perempuan adalah jalan peradaban.

"Jadi skala prioritas sekarang adalah mempertajam narasi tentang masa depan Indonesia, yang akan diusung oleh Pak Ganjar dan Mister X-nya, dan kemudian juga bisa Mrs X, gitu kan," ujar dia.

"Perempuan itu jalan peradaban kalau kita lihat. Sehingga dalam konteks itu, maka upaya yang dilakukan terkait dengan pengumuman itu tunggu tanggal mainnya," tutup Hasto.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya