Berita

Bakal calon presiden 2024 Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan/RMOL

Politik

Simalakama Caleg Daerah: Menangkan Capres tapi Bisa Babak Belur

KAMIS, 28 SEPTEMBER 2023 | 22:46 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Perhelatan Pemilu Serentak 2024 bisa menjadi simalakama bagi calon legislatif (caleg) di daerah jika kandidat capres yang diusung DPP tidak sejalan dengan aspirasi di daerah pemilihan (dapil).

Analisis Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen, fenomena perbedaan pandangan politik kerap terjadi antara daerah dan pusat.

"Caleg seperti menghadapi kondisi simalakama. Fokus pemenangan capres atau amankan posisi calegnya," kata Silaen kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (28/9).

Kondisi tersebut, kata Silaen, rawan terjadi pada basis kepentingan politik daerah yang tidak sama dengan koalisi partai politik di tingkat pusat. Beda cerita jika basis kepentingan pusat dan tingkat lokal sama, maka caleg akan diuntungkan.

"Selalu ada saja ketidaksinkronan antara koalisi capres partai politik dengan basis politik di tingkat lokal. Makanya, tokoh elite lokal yang tarung sebagai caleg lebih condong mengekor gelombang politik lokal agar dapat terpilih," jelasnya.

Oleh sebab itu, Silaen berharap koalisi partai politik bisa memilih capres dan cawapres yang sesuai dengan basis pendukungnya di daerah. Jika dipaksakan berbeda, maka caleg daerah, seperti DPRD Provinsi atau Kabupaten/Kota tidak seirama dengan koalisi capres partai politiknya.

"Imbas lebih jauh, maka rakyat Indonesia tidak bisa juga diarahkan 100 persen mendukung capres yang satu koalisi partai politik tersebut," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya