Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Bitcoin Diprediksi Bakal Naik Bulan Depan

KAMIS, 28 SEPTEMBER 2023 | 15:02 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Meski terus menurun sepanjang akhir September, Bitcoin (BTC) diperkirakan dapat kembali naik pada bulan Oktober mendatang.

Mengutip data Bitcoin Monthly returns pada Kamis (28/9), ada kemungkinan bahwa pergerakan harga Bitcoin bulan ini akan ditutup di atas level 1 persen jauh dari angka minus seperti Agustus lalu.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, dalam keterangan persnya mengaku cukup optimis dengan perkembangan Bitcoin bulan depan.

Menurut penuturan Fyqieh, saat ini Bitcoin sedang memasuki  periode musiman yang positif. Selama tiga tahun berturut-turut, Oktober menjadi bulan dimana kinerja terbaik Bitcoin terjadi.

"Selama tiga tahun terakhir, Oktober secara konsisten muncul sebagai bulan dengan kinerja terbaik bagi BTC, dengan musim positif ini sering kali meluas hingga kuartal pertama tahun berikutnya," ungkapnya.

Meski begitu, Fyqieh mengatakan bahwa pasar kripto selalu penuh dengan ketidakpastian dan volatilitas.

Salah satunya adalah peningkatan suku bunga The Fed yang melampaui 5 persen telah membuat elemen ketidakpastian terhadap Bitcoin muncul.

"Menimbulkan pertanyaan tentang apakah siklus musiman tradisional Bitcoin akan bertahan atau apakah kripto ini akan menunjukkan arah yang berbeda," ujarnya.

Selain suku bunga, kata Fyqieh, keputusan regulator AS mengenai aplikasi BlackRock dan gergasi keuangan lainnya yang mengajukan peluncuran ETF (Exchange-Traded Fund) Bitcoin spot juga akan mempengaruhi harga Bitcoin pada bulan Oktober.

"Jika ETF Bitcoin spot disetujui, ini dapat membuka pintu bagi investor institusional yang lebih besar untuk masuk ke pasar kripto. Namun, jika keputusan ditunda atau ditolak, hal ini bisa menyebabkan ketidakpastian tambahan di pasar,” paparnya.

Data historis lainnya menunjukkan, bahwa bulan Oktober secara umum memberikan sinyal bullish untuk Bitcoin.

Optimisme akan kebangkitan Bitcoin seperti yang terjadi pada Oktober 2019 silam dengan potensi kenaikan 10 persen.

Jika harga BTC mampu naik tinggi seperti itu, maka dapat mendorong Bitcoin kembali ke level 29.200 dolar AS atau sekitar Rp 453 juta.

Kendati demikian, dalam seminggu terakhir Bitcoin terus menunjukkan tren penurunan. Sebab, volatilitas harga hanya bergerak di antara 26.000-26.500 dolar AS (Rp 404-412 juta).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya