Berita

Ilustrasi/RMOL

Politik

Dukung Prabowo, Partai Gelora Diyakini Kecipratan Efek Ekor Jas

KAMIS, 28 SEPTEMBER 2023 | 12:25 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Elektabilitas bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto, terbilang cukup stabil hingga hari ini, jika dibandingkan bacapres PDIP Ganjar Pranowo dan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.

Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, hal ini karena Prabowo mengedepankan rekonsiliasi dan berkomitmen akan melanjutkan legacy Presiden Joko Widodo.

“Pak Prabowo dianggap pemersatu dan melanjutkan legacy Pak Jokowi. Jadi rekonsiliasi dan legacy itu sudah jadi brand Pak Prabowo,” kata Hanta Yudha lewat keterangan tertulisnya, Kamis (28/9).

Ketua Umum Partai Gerindra itu dianggap sesuai dengan kebutuhan Indonesia dalam menghadapi tantangan ke depan.

Pada sisi lain, Hanta menyoroti komposisi KIM yang menjadi pengusung Prabowo. Terutama, kejelian Partai Gelora Indonesia, sebagai pendatang baru di hajat pemilu.

Dia menilai keputusan Partai Gelora mendukung Prabowo bersama Partai Gerindra, Golkar, PAN, dan PBB sebagai bakal Capres 2024, merupakan pilihan yang sudah benar.

Bukan saja soal efek ekor jas atau coattail effect, kata Hanta lagi, akan sangat menarik jika Prabowo menang dan Gelora yang dibangun oleh mantan politisi teras PKS, menjadi bagian dari pemerintah.

“Saya yakin Gelora akan dapat efek ekor jas dari Prabowo. Ini menarik kalau Gelora masuk pemerintahan, sementara PKS jadi oposisi,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya