Berita

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan/RMOL

Hukum

KPK: 25 LHKPN Pegawai Pajak dan Bea Cukai Sedang Diperiksa

KAMIS, 28 SEPTEMBER 2023 | 09:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebanyak 25 orang pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dan Ditjen Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan saat ini sedang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, 25 orang pegawai Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai yang diperiksa itu terdiri dari 19 orang dari Bea Cukai, dan 6 orang dari Pajak.

"Sekarang 19 orang nih Bea Cukai sedang kita periksa. Sama pajak 6 orang," kata Pahala seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (28/9).

Pahala menduga, banyak pejabat pajak dan bea cukai yang menjadi "pemain" seperti pejabat yang sudah diproses hukum KPK, seperti Rafael Alun Trisambodo, Eko Darmanto, dan Andhi Pramono.

"Jadi, kita secara khusus sekarang. Waktu itu kita sampaikan 6 orang, tapi atas informasi lain sekarang sudah 19 bea cukai, nanti hasilnya kita update, dan pajak 6 orang," terangnya.

Sementara itu, kata Pahala, pada hingga triwulan III tahun 2023 ini, pihaknya telah melakukan pemeriksaan LHKPN sebanyak 403. Rinciannya, sebanyak 225 sudah selesai dilakukan pemeriksaan, sedangkan 178 lainnya masih dalam proses pemeriksaan.

Dari 225 pemeriksaan selesai, terdiri dari 75 LHKPN dilakukan atas inisiatif Direktorat LHKPN; 81 atas permintaan internal KPK yang terdiri dari 3 dari penyidikan, 3 dari gratifikasi, 11 dari penyelidikan, 64 dari unit internal lainnya.

Kemudian sebanyak 69 LHKPN sisanya merupakan permintaan Komisi Yudisial (KY) untuk Calon Hakim Agung, juga sudah selesai diperiksa.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya