Berita

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate menjadi salah satu saksi mahkota dalam sidang lanjutan kasus korupsi Bakti Kominfo di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat/RMOL

Hukum

Johnny Plate Sempat Marah ke Dirut Bakti Karena Proyek BTS 4G Kominfo Tak Sesuai Jadwal

RABU, 27 SEPTEMBER 2023 | 23:21 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, sempat marah kepada Direktur Utama PT Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), Anang Achmad Latif, karena lambatnya proses pengerjaan proyek menara base transceiver station (BTS) 4G.

Hal itu diterangkan Johnny saat diperiksa sebagai saksi mahkota untuk terdakwa lain yakni Galumbang Menak, Irwan Hermawan, dan Mukti Ali di ruang Prof M Hatta Ali Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Rabu (27/9).

Saat itu salah seorang Jaksa Penuntut Umum (JPU) bertanya mengenai rapat yang membahas proyek ini dan diikuti Johnny di Bali pada Maret 2022.


Di mana dalam rapat tersebut, Johnny marah karena pengerjaan proyek BTS yang tidak sesuai dengan target.

"Apa yang dibahas bulan Maret 2022?" tanya jaksa.

"Seperti sebelumnya melaporkan pekerjaan perkembangan di lapangan. Setelah Bakti memanfaatkan Permenkeu 184 dan pekerjaan belum selesai, saya marah," ucap Johnny dengan tegas.

"Minta agar Bakti, khususnya penyedia, untuk bertanggung jawab atas hasil pekerjaannya," ucap Johnny

Dalam rapat itu, Johnny mengaku tidak membahas sanksi atau hukuman untuk Bakti yang tidak menjalankan proyek dengan baik.

"Tidak ada pembahasan mengenai terms and condition contract, yang ada pembahasan presentasi PMO (project management officer) menyangkut perkembangan pekerjaan," terangnya.

Dalam kasus yang disebut oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah merugikan keuangan negara mencapai Rp8 triliun ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan tak kurang dari 11 tersangka.

Yaitu Johnny G Plate (mantan Menteri Komunikasi dan Informatika), Galumbang Menak (Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia), Anang Achmad Latif (Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi/Bakti), Yohan Suryanto (Tenaga ahli Human Development Universitas Indonesia tahun 2020), Mukti Ali (PT Huawei Technology Investment), Irwan Hermawan (Komisaris PT Solitechmedia Synergy), Windi Purnama (orang kepercayaan Irwan Hermawan), Muhammad Yusrizki (Direktur PT Basis Utama Prima), Elvano Hatorangan (Pejabat Pembuat Komitmen Bakti Kominfo), Muhammad Feriandi Mirza (Kepala Divisi Lastmile/Backhaul Bakti Kominfo), dan Jemy Sutjiawan (Direktur Utama PT Sansaine Exindo).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya