Berita

Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto/Net

Politik

Sinyal Endorsement Jokowi Muncul Lagi, Pengamat: di Atas Kertas Prabowo Unggul

RABU, 27 SEPTEMBER 2023 | 20:22 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sinyal endorsement Presiden Joko Widodo kepada bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto, kembali ramai dibahas.

Dalam acara Jambore Nasional Dai Desa Madani Persatuan Muslim Indonesia (Parmusi) di Cianjur, Jawa Barat, Presiden Jokowi hangat menyebut nama Prabowo di urutan pertama, di antara figur bakal calon presiden lainnya.

Bagi Direktur Eksekutif IndoStrategic, Ahmad Khoirul Umam, penyebutan nama capres oleh Presiden Jokowi itu bukan hanya sekadar spontanitas saja. Artinya, ada makna besar yang harus dicermati.


"Penyebutan nama pertama capres juga bisa mengindikasikan arah preferensi politik Presiden Jokowi," kata Khairul Umam kepada wartawan, Rabu (27/9).

Sejauh ini, lanjutnya, memang sosok Prabowo menjadi yang paling mapan secara dukungan politik. Terutama, dukungan koalisi besar di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Belum lagi, katanya, elektabilitas Prabowo menjadi yang terbaik dalam berbagai survei dibandingkan Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo sebagai kompetitor potensialnya.

"Di atas kertas, Prabowo memiliki kekuatan dukungan berbasis kursi parlemen dari partai-partai pengusungnya, dengan akumulasi 45 persen," katanya.

"Lalu dukungan partai terhadap Anies sebesar 29 persen dan Ganjar sebesar 25 persen," pungkasnya.

Presiden Jokowi dalam acara Parmusi, mengingatkan bahwa berbeda pilihan politik adalah hal yang wajar dan biasa. Ia juga mempersilakan agar masyarakat memilih tiga capres yang ada saat ini.

"Bahwa perbedaan pilihan itu wajar. Mau milih Pak Prabowo silakan, mau pilih Pak Anies silakan, mau pilih Pak Ganjar silakan," katanya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya