Berita

Ketua Tim Pemenang Nasional Ganjar Presiden (TNPGP) Arsjad Rasjid (tengah) di Gedung HighEnd, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/9)/RMOL

Politik

Skema Dua Poros Tidak Dikupas di Meja Pemenangan Ganjar

RABU, 27 SEPTEMBER 2023 | 19:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Empat ketua umum partai politik pengusung bakal calon presiden Ganjar Pranowo berkumpul di Gedung HighEnd, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/9).

Dalam pertemuan tersebut, keempat ketum membahas sejumlah hal, salah satunya persiapan struktur Tim Pemenang Nasional Ganjar Presiden (TPNGP).

Ketua TNPGP Arsjad Rasjid menegaskan, pihaknya fokus untuk pemenangan Ganjar dan tidak terpengaruh dengan isu-isu liar soal poros koalisi, termasuk soal kemunculan skenario dua poros pada Pilpres 2024.

"Isunya (dua poros) enggak ada buat kami. Yang jelas bagi kami Ganjar presiden, gitu. Jadi memang tidak ada pembahasan itu (isu dua poros)," kata Arsjad usai pertemuan di Lantai 5 Gedung HighEnd.

Hal serupa juga disampaikan Wakil Ketua DPP Partai Hanura, Benny Rhamdani yang turut mengikuti pertemuan tersebut.

"Tidak ada perubahan formasi, Pak Ganjar tetap dicalonkan oleh partai pengusung kerja sama politik sebagai presiden. Jadi ini menjawab rumor-rumor dan perkembangan politik melalui berbagai media yang beredar," tegasnya.

Sementara itu, Sekjen PPP Arwani Thomafi menegaskan, empat ketum parpol pengusung Ganjar, yakni PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo tidak goyang dengan rumor dua poros yang berkembang belakangan.

Sejauh ini, parpol pengusung masih solid menjadikan Ganjar sebagai capres di tengah rumor untuk diduetkan dengan Prabowo Subianto.

"Kerja sama pengusung Ganjar Pranowo ini semakin kuat, ya. Tidak ada sedikitpun pembicaraan tadi merespons rumor terkait dengan posisi Ganjar Pranowo (sebagai cawapres Prabowo)," tandas Arwani Thomafi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya