Berita

Tank Leopard II/Net

Dunia

Swiss Jual Kembali Tank Leopard II ke Jerman yang Kehabisan Stok

RABU, 27 SEPTEMBER 2023 | 18:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Swiss akan menjual kembali sejumlah tank Leopard II ke Jerman yang kehabisan stok karena mengerahkan bantuan untuk Ukraina.

Jerman telah meyakinkan Swiss bahwa tank Leopard II yang mereka jual tidak akan dikirim ke Kyiv, sesuai dengan UU netralitas yang dimiliki Bern. Alih-alih, tank tersebut tetap berada di Jerman atau di sekutu NATO dan Uni Eropa.

"Kami sangat senang dan berterima kasih atas keputusan ini. Kami membutuhkan tank-tank ini. Mereka akan mengisi kesenjangan antara kami dan mitra kami di Eropa," kata Duta Besar Jerman untuk Swiss, Michel Fluegger pada Selasa (26/9).


Pada Februari, Jerman telah meminta Swiss untuk menjual kembali beberapa dari 96 tank Leopard II yang mereka simpan kepada produsen Rheinmetall AG. Kemudian Swiss menyebut akan menonaktifkan 25 tank Leopard II, membuka jalan bagi mereka untuk dijual kembali ke Jerman.

Dimuat Reuters, opini publik Swiss sangat terpecah mengenai masalah pasokan senjata ke Ukraina dan pemblokiran ekspor kembali oleh negara tersebut telah membuat marah beberapa negara.

Permintaan dari Jerman, Denmark, dan Spanyol untuk mengizinkan persenjataan buatan Swiss yang sebelumnya mereka beli untuk dikirim ke Ukraina telah diblokir oleh Bern dengan alasan netralitas Swiss.

Kabinet Swiss kini harus secara resmi mendukung ekspor Leopard II ke Jerman, namun hal ini diperkirakan hanya akan menjadi formalitas setelah Menteri Pertahanan Viola Amherd mengatakan pasokan tank ke Jerman mematuhi UU netralitas Swiss dan juga demi kepentingan negara tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya