Berita

Dalu Agung Darmawan/Ist

Politik

Dalu Agung: Tata Kelola Pertanahan Berkelanjutan Perlu Inovasi Kelembagaan

RABU, 27 SEPTEMBER 2023 | 17:45 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tata kelola pertanahan berkelanjutan hanya bisa dipenuhi, jika tantangan strategis yang muncul direspon dengan inovasi kelembagaan dan tata ruang yang responsif, adaptif serta kontekstual.

Demikian dipaparkan Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN, Dalu Agung Darmawan, saat menjalani sidang promosi doktor di kampus SB-IPB University, Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/9).

Disertasi Dalu Agung yang diuji, berjudul "Penataan Ulang Kelembagaan dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan Strategis di Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang".


Untuk keperluan promosi doktor ini, Dalu Agung dibimbing Prof. Endriatmo Sutarto, Anggraini Sukmawati dan Yudha Heryawan Asnawi.

Ujian doktor dipimpin Prof. Azam Noer Achsani dengan anggota Sutaryono dan Prof. Budi Mulyanto, memutuskan Dalu Agung yang juga mantan Kepala Kanwil ATR-BPN Jawa Barat, lulus dengan predikat cumlaude.

Dalam paparannya, Dalu Agung menyampaikan bahwa kelembagaan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) dinilai masih belum bisa mengoreksi masalah mendasar kebutuhan tata kelembagaan agraria, pertanahan dan tata ruang.

"Serta belum memenuhi prinsip SLG (sustainable land governance)dan cita-cita reforma agraria secara substantif," kata Dalu Agung.

Dia juga mengemukakan, strategi kebijakan pemerintah untuk mengatasi masalah kelembagaan agraria, pertanahan, dan tata ruang serta konflik agraria yang terjadi dalam mewujudkan tata kelola pertanahan yang berkelanjutan atau SLG.

"Praktik SLG hanya bisa dipenuhi jika tantangan strategis yang hadir dapat direspon dengan inovasi," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya