Berita

Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar/Net

Dunia

Soal Penyelidikan Pembunuhan Separatis Sikh di Kanada, India: Kami Terbuka

RABU, 27 SEPTEMBER 2023 | 16:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

India mengaku terbuka atas penyelidikan pembunuhan aktivis separatis Sikh, Hardeep Singh Nijjar. New Delhi juga menegaskan pihaknya tidak memiliki keterkaitan atas peristiwa tersebut.

Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar sekali lagi membantah tuduhan bahwa pihaknya menjadi dalang di balik pembunuhan Nijjar.

"Pertama, kami memberi tahu Kanada bahwa ini bukan kebijakan pemerintah India," ujar Jaishankar ketika ditanya perihal tuduhan tersebut di New York pada Selasa (26/9).

Pekan lalu, Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan bahwa Ottawa memiliki informasi intelijen kredibel yang menghubungan agen-agen India dengan pembunuhan tersebut.

"Kedua, kami mengatakan kepada orang-orang Kanada bahwa jika Anda memiliki sesuatu yang spesifik, jika Anda memiliki sesuatu yang relevan, Anda tahu, beri tahu kami, kami terbuka untuk mempertimbangkannya," lanjutnya.

India yang marah dengan tuduhan Trudeau memutuskan untuk menangguhkan visa baru bagi warga Kanada dan meminta Ottawa untuk mengurangi kehadiran diplomatiknya di negara tersebut karena lingkungan keamanan yang memburuk.

Sekutu Kanada, termasuk Amerika Serikat, dengan hati-hati menyatakan keprihatinannya atas klaim tersebut dan mendesak India untuk bekerja sama dalam penyelidikan Kanada.

Duta Besar AS untuk Kanada mengatakan bahwa beberapa informasi mengenai kasus ini telah dikumpulkan oleh aliansi intelijen Five Eyes, yang mencakup AS, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Inggris.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya