Berita

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI/RMOL

Politik

Bawaslu Petakan 24 Negara Rawan Pelanggaran Pemilu

RABU, 27 SEPTEMBER 2023 | 13:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI memberikan perhatian khusus terkait gelaran Pemilu 2024 di luar negeri. Karena berdasarkan pengalaman sebelumnya pernah terjadi pelanggaran.

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menjelaskan, pihaknya memiliki petugas ad hoc di luar negeri, yaitu Panitia Pengawas Luar Negeri (Panwas LN) untuk memantau jalannya Pemilu di negara-negara tetangga Indonesia.

Lolly mengatakan, peranan Panwas LN diperkuat Bawaslu RI supaya bisa melibatkan masyarakat dalam menjalankan tugas pengawasan. Salah satu bentuknya adalah mengandalkan mereka dalam mengudakasi warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri.

"Jadi sosialisasi Pemilu juga dilakukan oleh Panwas LN lainya dari berbagai negara di penjuru dunia," ujar Lolly dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/9).

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyakarat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu menegaskan, sosialisasi oleh Panwas LN diharapkan dapat mengoptimalkan pengawasan partisipatif oleh WNI di luar negeri.

"Jadi sosialisasi ditujukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia diluar negeri terkait pemilu dan pengawasan Pemilu," kata Lolly.

"Harapannya masyarakat dapat berperan aktif dalam hal pengawasan yang bertujuan untuk melakuka pencegahan terhadap pelanggaran maupun potensi pelanggaran pada pelaksanaan tahapan Pemilu 2024," demikian Lolly menambahkan.

Dalam konteks ini, Bawaslu RI telah memetakan negara-negara rawan pelanggaran Pemilu di luar negeri. Tercatat ada 25 negara dari 4 wilayah besar dunia yang rawan pelanggaran pemilu.

Wilayah Asia:

1. Malaysia (Tawasu, Penang, Johor Bahru, Kuching Sarawak, dan Kinablu Sabah)
2. Hongkong (Macau)
3. Jepang (Osaka dan Tokyo)
4. Taiwan (Taipei)
5. Qatar (Doha)
6. Oman (Muscat)
7. Kuwait (Kuwait)
8. Arab Saudi (Riyadh dan Jeddah)
9. Uni Emirat Arab (Dubai)
10. Bahrain (Manama)
11. Korsel (Seoul)
12. Singapura (Singapura)
13. Brunei (Bandar Seri Begawan)

Wilayah Eropa:

14. Jerman  (Frankfurt)
15.  Belanda (Den Haag)
16. Spanyol (Madrid)
17. Inggris (London)
18. Italia (Roma)
19. Swedia (Stockholm)

Wilayah Osenia:

20. Australia (Sydney dan Perth)
21. Selandia Baru (Wellington)
22. Fiji (Suva)

Wilayah Amerika:

23. California (Los Angeles)
24. Argentina (Buenos Aires)
25. Amerika Serikat (New York).

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya