Berita

Ketua Umum Relawan Ganjar Pranowo 2024, Heru Subagia/RMOLJabar

Politik

Kaesang Jadi Ketum PSI, Jokowi Letakkan Batu Dinasti Politik

RABU, 27 SEPTEMBER 2023 | 06:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Naik takhtanya Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi sejarah politik Indonesia. Kaesang akhirnya direstui terjun dalam praktek politik praktis oleh Presiden Joko Widodo.

Pandangan tersebut disampaikan Ketua Umum Relawan Ganjar Pranowo 2024, Heru Subagia, dalam keterangannya kepada Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (26/9).

Heru menilai Kaesang sebagai Ketum PSI yang baru akan menjadi role model baru bagi ketum partai dengan paradigma dan manifesto politik kekinian. Menurut mantan Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon tersebut, Kaesang akan menjadi ketum parpol yang sangat kreatif serta aktif dengan cara pandang dan kerja berbasis produktivitas dan toleransi kemanusiaan.

"Dalam aspek sejarah politik, Kaesang satu-satunya ketum parpol yang terlepas dari beban sejarah masa lalu. Platform politik yang dijalankan Kaesang sangat steril dari sindrom dan trauma politik masa lalunya," terang Heru.

Heru melihat sosok putra bungsu Jokowi betul-betul fresh from the oven, sangat segar sebagai ketum partai. Sehingga akan banyak cara pandang politik yang lebih banyak linier dengan apa yang saat ini dan juga masa depan Indonesia.

Menurutnya, garapan ide dan gagasan Kaesang bakal diwarnai oleh gejolak dan dinamika politik dan ekonomi yang lebih menonjolkan sikap tegas dan tegak lurus pada kepentingan dan ruang kerja yang dinamis, dengan tingkat kebutuhan produktivitas kerja yang akurat dan konsisten.

"Sebagai Ketum PSI yang baru, Kaesang akan menjadi ikon politik terbarukan yang akan menjadi landasan dan juga cakupan cara pandang politik Indonesia 10 sampai dengan 20 tahun ke depan,” ujarnya.

Bacaleg PAN DPR Dapil Jabar 8 ini menambahkan, Kaesang dibutuhkan Jokowi untuk segera terjun ke kancah politik praktis. Kaesang diposisikan untuk menjadi embrio proyeksi politik masa depan Indonesia maju. Pasalnya ada hal yang positif dilakukan Jokowi dalam proses peletakan batu dinasti politiknya lahir dalam atmosfer politik yang demokratis, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Jokowi sudah meletakkan landasan dan jalan politik bagi keluarganya dengan langkah politik yang moderat dan progresif. Tanpa melakukan kudeta atau rekayasa politik sepihak yang direbut atau dibeli dari sebuah konsorsium politik," ungkap Heru.

Dia juga melihat Kaesang sebagai Ketum PSI yang baru memiliki semangat berkarya dan siap menghadapi segala tantangan dan peluang dalam perebutan suara di Pileg 2024 dan mengantarkan PSI ke Senayan.

"Kesuksesan politik Kaesang adalah mengantar PSI melewati ambang batas parliamentary threshold. Agar kiprah politik PSI diperhitungkan pada skala nasional," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya