Berita

Kaesang Pangarep bersama Presiden Jokowi/Ist

Politik

Beda dengan Tommy dan AHY, Kaesang 3 Hari Masuk Partai Langsung Ketum

SELASA, 26 SEPTEMBER 2023 | 18:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Demokrat menegaskan bahwa perjalanan politik Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan putra Presiden ke-2 RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, sangat berbeda dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.

AHY dan Tommy Soeharto telah melewati mekanisme kaderisasi di partai politik sebelum akhirnya menjabat sebagai ketua umum partai. Sebaliknya, Kaesang menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hanya dalam hitungan hari.

Demikian ditegaskan Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Selasa (26/9).


“Jika kemudian masuknya Kaesang ini dikait-kaitkan dengan putra Presiden lainnya seperti Mas Tomy dan Mas AHY, kami melihatnya sangat berbeda terutama dalam prosesnya,” tegas Kamhar.

Dia menjelaskan bahwa Tommy Soeharto, sebelum menjadi Ketua Umum Partai Berkarya, telah aktif berpolitik di Partai Golkar dan bahkan mendirikan partainya sendiri, yaitu Partai Berkarya.

Situasi yang sama berlaku untuk AHY, yang memulai dari posisi Komandan Kogasma, kemudian menjadi Wakil Ketua Umum Demokrat, baru setelah tiga tahun mengabdi sebagai kader, dia terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat

Lebih lanjut, Kamhar menekankan bahwa Tommy dan AHY memimpin partainya setelah orang tua mereka tidak lagi menjabat sebagai Presiden RI.

“Berbeda dengan Kaesang yang baru 3 hari masuk partai langsung menempati posisi ketum,” tegasnya.

Kendati begitu, Kamhar menghormati mekanisme yang berlaku di internal PSI dan mengucapkan selamat kepada Kaesang yang kini menjabat ketua umum.

“Kami ucapkan selamat datang di pentas politik dan selamat mengemban tugas, jalan politik adalah medan pengabdian bagi bangsa dan negara untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya