Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Tingginya Permintaan iPhone 15 Picu Keterlambatan Pengiriman

SELASA, 26 SEPTEMBER 2023 | 15:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ponsel terbaru dari Apple, iPhone 15 telah mencuri hati para pembeli di seluruh dunia yang menyebabkan pengiriman membutuhkan waktu lebih lama tahun ini dibandingkan dengan pendahulunya.

Data terbaru dari Counterpoint Research mengungkapkan bahwa permintaan yang membludak untuk perangkat terbaru ini telah menghasilkan waktu tunggu yang signifikan, yang menunjukkan dominasi terus-menerus Apple di pasar dunia.

Mengutip Borneo Bulletin, Selasa (26/9), di Amerika Serikat, para pembeli sekarang harus bersabar selama 10 hari untuk mendapatkan ponsel terbaru itu di tangan mereka.

Bahkan varian di atasnya, iPhone 15 Pro Max, juga mencatat waktu tunggu pre-order yang lebih lama, mencapai rekor tertinggi.

Perpanjangan waktu tunggu yang sama juga terlihat di pasar China, yang merupakan pasar luar negeri terbesar bagi Apple. Di sana, waktu tunggu untuk iPhone 15 dilaporkan meningkat hingga empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa Apple mampu menarik konsumen di tengah persaingan ketat dengan perangkat pesaing seperti Huawei Mate 60 Pro.

"Kami memperkirakan waktu tunggu untuk model dasar iPhone 15 di Tiongkok akan berkurang seiring berjalannya waktu, tetapi iPhone 15 Pro Max tetap menjadi yang paling diminati dengan waktu pengiriman yang panjang, yang mencerminkan tingginya permintaan," kata seorang analis di Counterpoint, Archie Zhang.

Dengan waktu pengiriman yang mungkin akan berkurang seiring berjalannya waktu, Apple terus mendominasi pasar ponsel pintar dengan produk-produk inovatifnya yang selalu dinantikan oleh para penggemar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya