Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Beberapa Bank Sentral Eropa Alami Triple Dilema

SELASA, 26 SEPTEMBER 2023 | 14:34 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah laporan yang dikeluarkan bank Belanda ING mengungkap bahwa beberapa bank sentral di Eropa saat ini tengah menghadapi tripel dilema.

Kepala Makro Global ING, Carsten Brzeski, mengatakan bahwa tantangan tersebut terdiri dari perlambatan ekonomi, inflasi yang masih terlalu tinggi, dan dampak kenaikan suku bunga yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Tingkat suku bunga di semua wilayah hampir mencapai puncaknya, sehingga memperumit dilema yang dijelaskan di atas," jelasnya, seperti dimuat CNBC International pada Selasa (26/9).

Selain itu, kata Brzeski, lonjakan harga minyak baru-baru ini berpotensi memicu inflasi sekaligus menghambat pertumbuhan ekonomi.

"Ini membuat keputusan suku bunga di masa depan semakin sulit untuk diambil," tambahnya.

Bank of England (BOE) misalnya memilih untuk menghentikan pergerakan suku bunga setelah 14 kenaikan berturut-turut. bank sentral mempertahankan suku bunga kebijakan utamanya pada 5,25 persen.

Keputusan tersebut kemungkinan dipengaruhi oleh angka inflasi Agustus yang lebih rendah dari perkiraan, yang menunjukkan inflasi year-on-year sebesar 6,7 persen.

Perekonomian Inggris menyusut sebesar 0,5 persen pada Juli akibat jumlah keterlambatan pembayaran hipotek melonjak ke level tertinggi dalam tujuh tahun.

Sementara itu di Swiss, Swiss National Bank (SNB) menghadapi inflasi nasional mencapai 1,6 persen pada Agustus. Pemerintah memilih untuk melakukan pengetatan kebijakan moneter yang signifikan selama beberapa kuartal terakhir untuk melawan tekanan inflasi yang tersisa.

Kendati demikian, SNB memperkirakan inflasi Swiss tindak akal lebih dari 2,2 persen dan ekonomi bisa tumbuh 1 persen pada tahun ini.

Di sisi lain, Bank Sentral Eropa (ECB) melakukan kenaikan suku bunga  sebesar 25 basis poin pada pertengahan September lalu.

Euro telah melemah 1,7 persen terhadap dolar AS sepanjang bulan ini, padahal kenaikan suku bunga harusnya membantu meningkatkan nilai uang.

ECB memperkirakan pertumbuhan zona euro hanya sebesar 0,7 persen pada tahun ini dan 1 persen pada tahun depan, dibandingkan perkiraan pertumbuhan AS sebesar hampir 2 persen pada tahun 2023.

Kemudian di Eropa utara, Norwegia, dan Swedia memilih kenaikan suku bunga pekan lalu. Ini berkaitan dengan tingkat inflasi Norwegia yang mencapai 4,8 persen pada Agustus lalu. Sehingga Norges Bank menaikkan suku bunga hingga 4,5 persen.

Riksbank Swedia juga mengalami hal yang sama. Karena inflasi masih terlalu besar pihaknya menaikkan suku bunga utamanya menjadi 4 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya