Berita

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep/Ist

Politik

Sentil PSI Pernah Tolak Politik Dinasti, Nasdem: Omdo!

SELASA, 26 SEPTEMBER 2023 | 13:03 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menyusul ditunjuknya putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep sebagai ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), DPP Partai Nasdem mengingatkan kembali komitmen PSI terkait politik dinasti.

Pasalnya, pada 2015 silam, Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni, pernah mengajak parpol untuk bergerak menolak politik dinasti.

“Bahwa sekarang partainya (PSI) menerapkan hal yang dikritiknya. Itu namanya statement yang berdasarkan kebenaran alternatif alias omdo,” tegas Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie atau akrab disapa Gus Choi kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Selasa (26/9).


Di sisi lain, Gus Choi menilai penunjukan Kaesang sebagai Ketum PSI sangat tidak etis. Selain karena kaderisasi di parpol yang belum diketahui pasti, Kaesang adalah anak dari Presiden Jokowi.

“Karena dia anak Presiden, maka ada potensi penyalahgunaan jabatan bapaknya untuk kepentingan diri dan partai. Bapaknya pun ada potensi menyalahugunakan jabatannya, langsung atau tidak langsung untuk menyuksesakan anaknya dan partai yang dipimpin anaknya,” demikian Gus Choi.

Sebelumnya, Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengajak semua parpol yang masih mempunyai hati nurani untuk bergerak menolak politik dinasti.

“Justru sebenarnya kan inti dari demokrasi itu kan memberikan ruang seluas-luasnya kepada masyarakat dari latar belakang apa pun, apakah dia dari kalangan elite atau rakyat biasa supaya bisa berpartisipasi baik sebagai pemilih maupun orang yang dipilih. Dengan lahirnya politik dinasti itu justru mengingkari makna demokrasi itu sendiri,” kata Raja Juli pada Selasa 23 Juni 2015 silam.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya