Berita

Kaesang Pangarep dan Presiden Jokowi/Ist

Politik

Kaesang Jadi Ketum PSI, Keluarga Jokowi Punya Back Up Politik

SELASA, 26 SEPTEMBER 2023 | 12:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Didapuknya putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menjadi ketua umum PSI, semata-mata untuk kepentingan trah Joko Widodo (Jokowi).

Pasalnya, ketika purna tugas sebagai presiden, Jokowi masih bisa memegang kendali politik.

Analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin berpendapat, Kaesang disuruh Jokowi untuk memimpin PSI.

"Targetnya bisa jadi memang disuruh Jokowi, melalui badannya Kaesang, aktornya Jokowi, ingin agar partai ini tegak lurus dengan Jokowi, ini naik kelas, naik derajat," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (26/9).

"Agar nanti, Jokowi punya bargaining position, paling enggak anaknya, keluarganya ingin berpolitik nanti ke depan," imbuhnya.

Masa jabatan Jokowi sebagai presiden akan tuntas Oktober 2024 nanti, maka dari itu Jokowi tidak mau hanya menjadi petugas partai di PDIP.

Langkah itu dilakukan dengan mendorong Kaesang menjadi Ketum PSI.

"Kita tahu, bahwa Jokowi akan berakhir masa jabatannya, maka butuh back up politik yang banyak, dari parpol termasuk dari PSI di bawah Kaesang itu," jelasnya.

Menurutnya, meskipun saat ini PSI masih partai kecil, jika dibesarkan Jokowi maka bisa menjadi besar.

"Kalau dengan kekuasaan yang mendorongnya itu bisa jadi mengangkat elektoralnya," ungkap dia.

"Targetnya, kelihatannya PSI dibesarkan untuk kepentingan Jokowi dan keluarganya," demikian Ujang Komarudin.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya