Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Bapanas: Meningkatnya Harga Beras karena Tingginya Nilai Gabah Kering

SELASA, 26 SEPTEMBER 2023 | 11:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tren kenaikan harga beberapa komoditas pangan masih terjadi, salah satunya adalah beras.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa memaparkan harga beras di pedagang eceran mengalami kenaikan per Senin (25/9).

"Berdasarkan pengamatan kami melalui website Panel Harga Pangan, harga beras hari ini naik Rp 30, sehingga  menjadi Rp 13.160 per kilogram untuk jenis Medium. Sedangkan untuk jenis Premium naik Rp 30 menjadi Rp 14.760 per kilogram," katanya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri di Jakarta pada Senin (25/9).

Sejauh ini, Bapanas telah berupaya melaksanakan beberapa langkah aksi dan strategis untuk pengendalian harga beras, di antaranya Penetapan Harga Pokok Penjualan (HPP) Gabah Beras dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Beras, serta  Penyaluran beras SPHP di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

Ia juga menjelaskan bahwa salah satu penyebab meningkatnya harga beras karena tingginya harga Gabah Kering Panen (GKP). Harga rata-rata nasional GKP di tingkat produsen saat ini telah berada di atas harga acuan dan berkisar di angka Rp 6.580 per kilogram.

"Posisi harga beras ini memang tinggi. Karena salah satu disebabkan oleh tingginya harga Gabah Kering Panen," kata I Gusti Ketut Astawa.

Bapanas terus melakukan akselerasi Penyaluran Bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan Bantuan Penanganan Stunting.

Ia menjelaskan, penyaluran bantuan pangan beras untuk 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan penyaluran bantuan pangan daging ayam ras dan telur ayam ras penanganan untuk 1,446 juta Keluarga Berisiko Stunting (KRS) untuk periode bulan September, Oktober, dan November, mulai dilaksanakan secara masif di seluruh daerah.

"Saat ini untuk wilayah DKI Jakarta bantuan pangan tahap kedua bulan September sudah terealisasi 100 persen dan kami akan percepat secara keseluruhan, akan ditargetkan selesai pada akhir bulan ini," katanya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya