Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Apple Tingkatkan Produksi iPhone di India hingga Lima Kali Lipat

SELASA, 26 SEPTEMBER 2023 | 10:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menanggapi tingginya permintaan dalam dan luar negeri, perusahaan teknologi Apple berencana meningkatkan produksi iPhone di India sebanyak lima kali lipat.

Mengutip pejabat pemerintah yang tidak disebutkan namanya, kantor berita PTI melaporkan Senin (25/9), raksasa teknologi ini berencana meningkatkan produksi di India hingga lebih dari 40 miliar dolar AS dalam 4-5 tahun ke depan, dari sekitar 7 miliar dolar AS pada tahun finansial terakhir.

Masih menurut sumber yang sama, Apple juga dikatakan berencana memulai produksi airpod di negara tersebut tahun depan dan belum memiliki rencana untuk segera memproduksi tablet atau laptop secara lokal.


Apple merilis jajaran produk iPhone secara global minggu lalu. Untuk pertama kalinya, perusahaan Amerika ini mulai menjual ponsel buatan India ke seluruh dunia – suatu kebanggaan bagi pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi yang telah mendorong inisiatif 'Make in India'.

Proyek ini memberikan insentif kepada perusahaan asing untuk melokalisasi produksi di berbagai sektor mulai dari pertahanan hingga barang konsumsi. Dua dari empat model seri ponsel terbaru Apple, iPhone 15 dan iPhone 15 Plus, sedang diproduksi di India.

“Satu lagi tonggak sejarah India hari ini,” kata Menteri Negara Elektronika dan TI New Delhi dalam sebuah postingan di X.

“Prestasi luar biasa bagi skema PLI (Production Linked Incentive) yang visioner dari PM Narendra Modi," tulisnya.

Economic Times melaporkan bahwa untuk pertama kalinya Apple mengungguli pesaingnya dari Korea, Samsung, dalam hal ekspor ponsel pintar buatan India.

Perangkat Apple menyumbang 49 persen dari total 12 juta pengiriman ponsel cerdas di India pada kuartal pertama tahun fiskal berjalan (Juni hingga April), dibandingkan dengan Samsung yang menyumbang 45 persen.

Permintaan India diuji minggu lalu ketika Apple meluncurkan iPhone 15 di tokonya di Mumbai dan New Delhi. Lokasi ritel telah terjual habis dan pesanan online baru baru akan tiba setidaknya pada pertengahan November di beberapa negara.

Subsidi pemerintah India untuk pembuatan iPhone di India telah mengurangi biaya produksi perangkat tersebut. Namun, harga ponsel di sana dikatakan lebih tinggi dibandingkan pasar lain, termasuk Amerika.

Menurut Counterpoint Research, hal ini terjadi karena Apple masih menjadi “merek aspirasional” di India, dan keputusan Apple untuk menurunkan harga eceran dapat berdampak negatif terhadap persepsi tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya