Berita

Pengamat politik dari Unimal, Teuku Kemal Fasya/Ist

Nusantara

Pengamat: Indikator Pergantian Ketua DPR Aceh Tidak Jelas

SELASA, 26 SEPTEMBER 2023 | 05:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Indikator penggantian jabatan Ketua DPR Aceh dari Samsul Bahri alias Pon Yaya ke Zulfadli dinilai publik tak jelas. Rotasi ini juga disebut-sebut akan berpengaruh terhadap Pemilu 2024.

"Kalau itu hanya semacam like and dislike-nya Muzakir Manaf, itu sangat disayangkan. Karena roda kepemimpinan di DPRA itu juga menentukan nanti bagaimana Pemilu 2024," kata pengamat politik dari Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Kemal Pasya, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Senin (25/9).

Dia menjelaskan, bahwa dominasi Muzakir Manaf atau Mualem sebagai Ketua Umum Partai Aceh sangat terasa, atau segala-galanya harus melalui keputusan Mualem.

"Dan itu menunjukkan ada kerapuhan sendiri di Partai Aceh saat ini," jelas dia.

Kemal menambahkan, Partai Aceh sebagai partai yang berkuasa di parlemen sejauh ini sudah dua kali melakukan rotasi atau penggantian pucuk kepemimpinan di legislatif provinsi.

Semula Dahlan Jamaluddin yang menjabat sejak 2019 diganti oleh Samsul Bahri alias Pon Yaya. Kemudian, bekas Panglima GAM itu menunjuk Ketua Komisi IV Zulfadli di posisi Ketua DPR Aceh.

"Dua kali penggantian Ketua DPR Aceh, dan ini indikatornya semakin tidak jelas apa sebab penggantian itu," paparnya.

Sebelumnya, Jurubicara Partai Aceh, Nurzahri mengatakan, rotasi dan pergantian Ketua DPRA merupakan hal yang biasa dan wajar dalam rangka penyegaran organisasi.

"Mualem selaku pimpinan Partai Aceh selalu melakukan proses evaluasi terhadap kinerja anggota DPRA dari Partai Aceh," kata Nurzahri, Senin (25/9).

Nurzahri menuturkan, dalam evaluasi tersebut, ketika Mualem merasakan peran anggota DPRA kurang efektif, maka proses rotasi adalah pilihan terbaik yang harus dilakukan.

"Pilihan rotasi terhadap Ketua DPRA kali ini jatuh kepada sosok Zulfadli atau lebih dikenal dengan sebutan Abang Samalanga," jelasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya