Berita

Kaesang Pangarep punya alasan khusus kenapa memilih gabung PSI/Net

Politik

Ini Rupanya Alasan Kaesang Pilih PSI Meski Harus Berbeda dengan Ayah dan Kakaknya

SELASA, 26 SEPTEMBER 2023 | 05:41 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tak sedikit yang terheran-heran dengan keputusan Kaesang Pangarep yang memilih bergabung dengan partai "anak bawang" seperti PSI. Sebab, dia bisa mendapat pengalaman lebih besar kalau ikut jejak ayah dan kakaknya menjadi kader PDI Perjuangan.

Toh, Kaesang punya alasan tersendiri kenapa lebih memilih PSI yang belum bisa mendudukkan kadernya di DPR RI pada Pemilu 2019 itu.

"Kemarin di media sosial, ketika saya menerima kartu tanda anggota PSI, 'Kaesang kok masuk ke partai kecil', 'kenapa tidak masuk ke partai besar saja yang sudah ada di DPR'," kata Kaesang dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas): Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9).

Ia menjelaskan, dirinya bergabung dengan PSI justru karena partai tersebut masih kecil. Hal inilah yang menjadikan Kaesang tertarik untuk berjuang bersama dalam memenangkan Pemilu 2024.

"Saya tertarik bergabung PSI karena PSI belum ada di DPR dan saya ingin berjuang bersama kawan-kawan semua di sini agar pada 2024 PSI menjadi partai besar dan ada di DPR RI," jelas sosok yang langsung menjabat Ketua Umum PSI tak lama kemudian.

Menurut dia, PSI merupakan partai dengan idealisme dan integritas yang kokoh. Pun konsisten dalam memperjuangkan aspirasi anak muda.

"Partai ini surplus gagasan yang murni dan brilian, hanya saja butuh energi yang berkali-kali lipat lebih besar," ungkapnya.

Untuk itu, ia siap memimpin konsolidasi PSI ke seluruh Nusantara.

Dia menyadari langkah politiknya berbeda dengan ayah dan kakaknya, yang tercatat sebagai kader PDIP. Namun, ia menegaskan langkah tersebut akan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggantikan Giring Ganesha.

Putusan tersebut dibacakan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas): Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9).

Kaesang Pangarep resmi menjadi kader PSI dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI bernomor S317420230151515. Penyerahan KTA berlangsung di kediaman Kaesang di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/9).

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

Andil Besar BPS dalam Pengoplosan LPG

Sabtu, 15 Februari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo dan Megawati Kompak Tolak Begal Partai

Selasa, 25 Februari 2025 | 23:30

PDIP Klaim Hubungan Megawati-Prabowo Tetap Baik Meski Ada Instruksi Tunda Retret

Selasa, 25 Februari 2025 | 23:17

Dicap Gemuk, Prabowo Pastikan Kabinet Berisi Orang Hebat

Selasa, 25 Februari 2025 | 23:01

Memberantas Pengembang Nakal

Selasa, 25 Februari 2025 | 22:51

BPI Danantara Terobosan Cepat Prabowo Realisasi Ekonomi Pancasila

Selasa, 25 Februari 2025 | 22:35

Kepala Daerah PDIP Sudah Direstui Megawati Ikut Retret

Selasa, 25 Februari 2025 | 22:27

Rans Nusantara Hebat Milik Raffi Ahmad dan Kaesang Tutup Mulai Akhir Februari 2025

Selasa, 25 Februari 2025 | 22:03

Mendikdasmen Ajak Kepala Daerah Wujudkan Asta Cita Lewat Pendidikan

Selasa, 25 Februari 2025 | 21:55

Momen Haru Persahabatan SBY-Prabowo Terkuak di Kongres Demokrat

Selasa, 25 Februari 2025 | 21:48

Megawati Minta Kepala Daerah dari PDIP Ikuti Retret Jilid 2

Selasa, 25 Februari 2025 | 21:39

Selengkapnya