Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Net

Politik

Samuel Silaen: Jokowi harus Lebih Wise agar Negara Tidak Amburadul

SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 22:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kebijakan Presiden Joko Widodo diprediksi akan amburadul jika di akhir periode keduanya ini banyak bergaul dengan kelompok penjilat.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen menyarankan, Presiden Jokowi harus lebih banyak mendengar masukan dari perangkat yang ada, salah satunya Dewan Pertimbangan Presiden.

"Presiden harus lebih wise (bijak) agar semua kebijakan yang diambil berdasarkan pertimbangan mendalam dan menerima masukan dari perangkat yang ada. Jika terus dikelilingi penjilat seperti sekarang, akhirnya amburadul," kata Silaen kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/9).


Dewasa ini, Silaen mencermati kepala negara tidak akan bekerja dengan baik jika tidak dibentengi dengan orang-orang terpercaya di sekelilingnya.

"Presiden Jokowi sudah capek, sehingga tidak melakukan double cek and ricek seperti yang dilakukannya bersama Ahok sewaktu menjabat gubernur Jakarta," sebut alumni Lemhanas Pemuda 2009 itu.

Mengakhiri periode keduanya, lanjut Silaen, banyak kebijakan Jokowi terindikasi bocor halus, hingga menyimpang hingga menimbulkan huru-hara yang terakumulasi.

"Seperti yang terjadi di Rempang, Galang itu. Ada banyak tanah rakyat diserobot sekelompok entitas dengan dalih proyek strategis nasional (PSN), maka rakyat kecil digusur," kata mantan fungsionaris DPP KNPI itu.

Kejadian di Rempang, jelasnya, telah membuka mata bahwa patgulipat antara oknum pejabat negara dengan investor asing mengelabui rakyat Indonesia.

"Pemilik modal berusaha menguasai sumber daya alam tanpa mengeluarkan biaya yang seharusnya untuk rakyat Indonesia di berbagai tempat," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya