Berita

Kepala Divisi Advokasi LBH Bandar Lampung, Prabowo Pamungkas saat berorasi di depan Tugu Adipura, Bandar Lampung, Senin (25/9)/Ist

Nusantara

LBH Bandar Lampung: Petani Didesain Miskin Tak Berdaya

SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 21:44 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Petani Indonesia disebut telah didesain dalam kondisi miskin dan tak berdaya. Contoh desain tersebut terlihat pada sulitnya petani mengakses lahan, kelangkaan pupuk murah, hingga tidak ada posisi tawar dalam menentukan harga saat panen.

Demikian disuarakan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung saat menggelar aksi di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Senin (25/9).

“Alih-alih memihak petani, pemerintah sebagai regulator kebijakan justru menjadi aktor utama dalam perampasan tanah petani,” kata Kepala Divisi Advokasi LBH Bandar Lampung, Prabowo Pamungkas diberitakan Kantor Berita RMOLLampung.


Klaim keberpihakan pemerintah terhadap petani pun tidak tercermin dalam mengambil kebijakan.

“Kebijakan hanya gimmick dan lips service semata sehingga tak berdampak apa pun bagi petani. Kartu Petani Berjaya yang digadangkan dapat menyejahterakan petani tidak pernah terasa sedikit pun,” ujarnya.

Tak hanya itu, Prabowo menjelaskan, petani juga dihadapkan pada represif aparat, kriminalisasi, dan politik pecah belah yang sering dilakukan oleh negara dan swasta. Sehingga, petani memang tak diberikan pilihan selain melawan.

Dalam aksinya, massa dari LBH Bandar Lampung bersama Aliansi Solidaritas Petani Lampung turut menyuarakan sejumlah aspirasi. Mulai dari tuntutan akses tanah kepada petani, penghentian kriminalisasi kepada petani Kota Baru, tuntaskan kelangkaan pupuk, hingga meminta penghapusan Kartu Petani Berjaya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya