Berita

Kaesang Pangarep/Repro

Politik

Ray Rangkuti: Kaesang Pimpin PSI, Seperti Pertunjukan Sulap!

SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 21:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penunjukan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, sebagai ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menuai sinisme dari berbagai kalangan.

Salah satunya Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti. Ia menilai penunjukan anak presiden sebagai Ketum PSI, tanpa proses kaderisasi, seperti pertunjukan sulap.

“Tidak ada yang paling menggelikan di bulan ini, di ruang politik, kecuali PSI memilih Kaesang sebagai ketua umum. Seperti sim salabim. Baru sehari gabung langsung didapuk jadi ketua umum,” tegas Ray Rangkuti, lewat keterangan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (25/9).

Menurut pandangan Aktivis 1998 itu, penunjukan Kaesang sebagai ketua umum PSI tak lain untuk meraup suara di Pemilu 2024.

Ray Rangkuti mengaku tak tahu persis seperti apa mekanisme internal partai yang sebelumnya dinakhodai Giring Ganesha, hingga putra orang nomor satu di Indonesia itu ujug-ujug jadi ketua umum.

“Bila merujuk ke suasana ini, maka sangat patut kita geli melihatnya,” ketusnya.

“Bagaimana tidak? orang yang baru sehari ditetapkan sebagai anggota, tiba-tiba ditetapkan sebagai ketua umum. Cara itu mengabaikan banyak aspek dalam memilih Ketum, yang lazim dalam organisasi apapun,” katanya.

Seperti diketahui, Kaesang Pangarep resmi didapuk sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Dewan Pembina PSI yang dibacakan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, dalam acara Kopdarnas di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin malam (25/9).

"Surat Keputusan Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia memutuskan, menetapkan saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia," ucap Grace.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya