Berita

Seorang pemimpin kelompok Pegida, Edwin Wagensveld saat akan melakukan aksi penodaan Al Quran di depan Kedutaan Besar Turkiye di Den Haag, Belanda, 23 September 2023/Net

Dunia

Kelompok Pembenci Islam Robek Al Quran di Depan KBRI Belanda

SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 21:24 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kelompok Islamofobia di Belanda bernama Patriotik Eropa Melawan Islamisasi Barat atau yang dikenal dengan Pegida melakukan aksi penodaan Al Quran di depan gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag.

Seperti dikutip dari Daily Sabah, Senin (25/9), aksi tersebut dilakukan oleh seorang pemimpin kelompok Pegida bernama Edwin Wagensveld, pada Sabtu.

Dalam aksi tersebut, Wagensveld dikabarkan tidak hanya merobek Al Quran di depan KBRI, melainkan juga melakukan aksinya di depan Kedubes Turkiye, dan Kedubes Pakistan di Den Haag.

Wagensveld juga diketahui telah menghina Islam dan umat Muslim melalui aksi-aksinya tersebut.

Dalam aksi terbaru ini, Wagensvled berterima kasih kepada Kepolisian Belanda yang disebutnya telah melindungi dirinya saat ia melakukan aksi provokatif itu.

Menurut catatan dari Daily Sabah, Wagensveld tercatat sudah berulang kali melakukan aksi tersebut di berbagai lokasi yang berbeda. Pada 22 Januari lalu, Wagensveld melakukan unjuk rasa tunggal di Den Haag dengan dikawal Kepolisian Belanda di mana dia merobek salinan Al Quran.

Aksi serupa juga dilakukan Wagensveld di kota Utrecht pada 13 Februari lalu. Selain itu, pada 18 Agustus lalu, Wagensveld ia kembali merobek salinan Al Quran di depan Kedubes Turkiye di Den Haag.

Dalam aksi pada Agustus lalu, Wagensveld menyerahkan salinan kitab suci umat Islam yang telah dinodainya itu kepada Duta Besar Turkiye untuk Belanda Selcuk Unal.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, aksi Islamofobia marak terjadi di Eropa, seperti Denmark, dan Swedia, dan yang terbaru di Belanda, yang telah meningkatkan ketegangan dan kekhawatiran dari umat Muslim dan masyarakat dunia.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya