Berita

Rapat terbatas membahas Pulau Rempang, di istana/Ist

Politik

Jokowi Ingin Selesaikan Masalah Rempang secara Kekeluargaan

SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 20:49 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden RI Joko Widodo memimpin rapat terbatas untuk membahas persoalan lahan di Pulau Rempang, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/9).

Diungkapkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, Jokowi minta masalah Rempang diselesaikan secara baik, tetap mengedepankan kepentingan masyarakat sekitar.

“Tadi presiden berpesan, dalam arahan rapat pertama, penyelesaian masalah Rempang harus dilakukan secara baik, secara kekeluargaan, dan tetap mengedepankan hak-hak dan kepentingan masyarakat sekitar,” kata Bahlil.


Dia juga mengatakan, warga terdampak akan dipindahkan ke Tanjung Banun. Dari total 900 kepala keluarga (KK), 300 KK di antaranya bersedia dipindahkan.

Masyarakat yang dipindahkan, kata Bahlil, akan diberi penghargaan berupa tanah dengan sertifikat hak milik seluas 500 meter persegi, serta dibangunkan rumah tipe 45.

Selain itu, lanjut Bahlil, pada masa transisi, untuk pergeseran tersebut, masyarakat juga akan mendapat uang tunggu sebesar Rp1,2 juta per orang dan uang kontrak rumah sebesar Rp1,2 juta per KK.

“Jadi, kalau satu KK ada empat orang, maka dia mendapat uang tunggu Rp4,8 juta dan uang kontrak rumah Rp1,2 juta, jadi total kurang lebih sekitar Rp6 juta. Itu cara perhitungannya,” katanya.

Dia juga menekankan, dari 17 ribu hektare lahan di Pulau Rempang, hanya 8 ribu hektare saja yang bisa dikelola, dan pembangunan industri di Pulau itu hanya menggunakan lahan 2.300 hektare.

“Kami fokus 2.300 hektare tahap awal untuk pembangunan industri yang sudah kami canangkan bagi pembangunan ekosistem pabrik kaca dan solar panel,” tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya