Berita

Manusia virtual paling populer di Korea Selatan, Zaein/Net

Hiburan

Dari K-Pop Hingga Sales: AI Mulai Jadi Arus Utama di Korea Selatan

SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 18:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perkembangan pesat dari Kecerdasan Buatan (AI) di Korea Selatan mulai merambah menjadi arus utama di negara itu, yang dengan cepat mengadopsi teknologi AI dalam berbagai bidang, termasuk hiburan, pembawa berita, hingga menjadi sales penjualan produk mewah.

Salah satu pencapaian luar biasa AI di Korea Selatan adalah terciptanya "Zaein", seorang manusia virtual yang paling aktif di negara itu, yang dihasilkan oleh Pulse9, perusahaan AI yang berupaya untuk menciptakan karyawan sempurna.

Perusahaan tersebut dikabarkan telah berhasil menciptakan manusia digital untuk beberapa konglomerat terbesar Korea Selatan, termasuk Shinsegae, pemain besar di industri ritel, untuk memasarkan produknya.

Mengutip laporan The Straits Times pada Senin (25/9), di Korea Selatan, manusia AI bahkan telah terdaftar sebagai mahasiswa universitas dan menjalani magang di perusahaan-perusahaan ternama. Mereka secara rutin juga tampil dalam siaran langsung televisi, membantu mempromosikan berbagai produk mulai dari makanan hingga tas mewah.

Meski demikian, Pulse9 melihat ini hanya sebagai awal dari era AI yang lebih besar lagi. Perusahaan itu kini sedang berusaha untuk mengembangkan teknologi yang dapat mengintegrasikan AI lebih dalam ke dalam kehidupan manusia.

"Kami sedang berupaya mengembangkan teknologi untuk memperluas penggunaan AI pada manusia," kata kepala eksekutif perusahaan tersebut, Park Ji-eun kepada AFP.

Studi bahkan meramalkan bahwa pasar global untuk teknologi serupa di negara tersebut akan mencapai nilai sebesar 527 miliar dolar atau senilai Rp 8,118 triliun pada 2030 mendatang.

Awalnya, permintaan akan manusia AI di Seoul dipicu oleh industri K-pop, di mana mereka ingin menciptakan konsep idola virtual yang tidak rentan terhadap skandal dan dapat bekerja tanpa henti untuk agensi musik terkemuka di negara itu.

Namun, Pulse9 saat ini tengah memperluas peran mereka di masyarakat untuk menunjukkan bahwa manusia virtual ini bukan sekadar idola fantasi tetapi bisa hidup berdampingan dengan manusia sebagai kolega dan teman.

Proses penciptaan wajah Zaein diketahui melibatkan analisis pembelajaran mendalam, sebuah metode AI yang memproses data wajah bintang K-pop selama dua dekade terakhir, hingga bantuan dari manusia asli.

Meskipun AI semakin canggih, Park percaya bahwa peran manusia nyata akan tetap diperlukan hingga teknologi AI yang benar-benar kuat dapat berdiri sendiri.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya