Berita

Kaesang Pangarep bergabung ke PSI/Ist

Politik

Masih Jadi Politisi Karbitan, Kaesang Belum Layak Jadi Ketum PSI

SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 15:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wakil Ketua Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, sejak Kaesang Pangarep bergabung ke PSI, muncul aspirasi dari DPW dan DPD agar putra Presiden Joko Widodo itu menjadi Ketua Umum DPP PSI.

Aspirasi DPW dan DPD PSI itu tentu mengagetkan dan irasional. Sebab, Kaesang yang baru saja bergabung ke PSI sudah ingin didapuk menjadi ketum.

Menurut analis komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, Kaesang belum cocok jadi ketum PSI lantaran sepak terjang politiknya belum banyak.

"Kaesang juga belum terdengar prestasinya. Kariernya di dunia bisnis juga tidak moncer," kata Jamiluddin kepada wartawan, Senin (25/9).

Jamiluddin mengatakan, pernyataan Grace Natalie itu irasional. Pasalnya, Kaesang belum punya pengalaman di dunia politik.

"Kaesang ibarat politisi karbitan yang sangat belum layak menjadi ketum," ujarnya.

Publik akan mempertanyakan PSI, jika memaksakan Kaesang menjadi ketua umum.

"Kalau hal itu nantinya terjadi, maka sistem karier di PSI layak dipertanyakan. Partai ini terkesan belum punya sistem karier berjenjang untuk setiap kader. Siapa saja bisa loncat jadi pimpinan selama itu dikehendaki," ucapnya.

Dia menangkap sinyal adanya unsur kekuasaan yang menyetir Kaesang untuk menjadi ketua umum bagi PSI.

"Partai seperti itu jelas belum dikelola dengan manajemen modern. Karena itu, kalau Kaesang nantinya jadi ketum PSI bukan karena kapasitasnya tapi karena partai itu memang dikelola tanpa manajemen yang jelas,"demikian Jamiluddin.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya