Berita

Air France/Net

Dunia

Niger Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat Prancis

SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 13:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Setelah putusnya hubungan dua negara, pemerintah junta militer Niger telah melarang pesawat Prancis terbang di atas wilayah udara negaranya lagi.

“Wilayah udara Niger terbuka untuk semua penerbangan komersial nasional dan internasional kecuali pesawat Prancis atau pesawat yang disewa oleh Prancis termasuk maskapai penerbangan Air France,” bunyi pernyataan dari organisasi keselamatan udara regional, ASECNA.

Berdasarkan laporan yang dimuat Mehr News pada Senin (25/9), pernyataan tersebut juga menegaskan bahwa ruang udara Niger akan tetap ditutup untuk semua penerbangan militer, operasional, dan penerbangan khusus lain di negaranya, kecuali jika penerbangan itu mendapatkan izin sebelumnya.


Keputusan ini berasal dari peristiwa pada Agustus lalu, ketika Niger mengumumkan penutupan sementara wilayah udaranya sebagai respons terhadap ancaman intervensi militer dari negara-negara tetangga.

Ancaman tersebut muncul setelah Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS) mengancam akan menggunakan kekuatan militer untuk memulihkan Presiden Niger Mohamed Bazoum, yang digulingkan dalam sebuah kudeta militer pada 26 Juli lalu.

Sementara itu, saat ini seluruh militer dan diplomat Prancis dikabarkan akan segera angkat kaki dari Niger, setelah hubungan kedua negara itu terputus, yang membuat sekitar 1.500 tentara Prancis akan meninggalkan negara Afrika Barat itu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya