Berita

NSW Health telah menyita 187.000 vape ilegal tahun ini, dan kini berupaya menindak lebih lanjut produk-produk yang membuat ketagihan dan berbahaya tersebut/Net

Dunia

Cegah Penyebaran Vape Ilegal, NSW Kucurkan Dana Rp 67,2 Miliar

SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 13:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah New South Wales (NSW) terus menunjukkan keseriusannya dalam upaya mencegah meningkatnya jumlah vaping atau rokok elektrik ilegal, salah satunya dengan mengalokasikan dana sebesar 6,8 juta dolar Australia (Rp 67,2 miliar rupiah).

Perdana Menteri NSW Chris Minns mengatakan, investasi tiga tahun ini bertujuan untuk melindungi kesehatan anak-anak dan generasi muda lainnya yang kecanduan vape.

“Kami berkomitmen untuk melakukan perlawanan terhadap vape ilegal, khususnya untuk melindungi anak-anak dan remaja dari bahaya vaping,” ujarnya, seperti dikutip dari 9News, Senin (25/9).

Tahun ini, NSW Health telah menyita 187.000 vape ilegal, dan kini berupaya menindak lebih lanjut produk-produk yang membuat kecanduan dan berbahaya tersebut.

“Bukti menunjukkan bahwa vaping kini menjadi pintu gerbang peningkatan angka merokok di kalangan anak muda," kata Minns.

“Ini merupakan tantangan kesehatan masyarakat yang signifikan. Tindakan terhadap impor vape ilegal memerlukan kerja sama dengan semua tingkat pemerintahan," ujarnya.

Berdasarkan kebijakan baru, 4,3 juta dolar Australia akan dialokasikan untuk langkah-langkah penegakan hukum dan kepatuhan, sementara 2,5 juta dolar sisanya akan digunakan untuk langkah-langkah untuk membantu generasi muda berhenti dari kecanduan mereka.?
 
Hal ini mencakup platform digital baru dan modul pembelajaran online untuk layanan pemuda di seluruh negara bagian.

Pada 2022, NSW Health telah menyita 61.000 produk vape. Tahun ini, jumlahnya mencapai 187.000.? Jika digabungkan dengan cairan elektronik yang disita oleh pihak berwenang, NSW Health mengatakan nilai jual barang ilegal tersebut lebih dari 11,8 juta dolar Australia.

“Tindakan tegas diperlukan untuk menghentikan penjualan vape ilegal yang mengandung nikotin dan mencegah vape sampai ke tangan anak di bawah umur,” kata Menteri Kesehatan Ryan Park.

“Seiring dengan semakin banyaknya bukti betapa berbahayanya vaping dan jumlah generasi muda yang menggunakan vape semakin meningkat, kita perlu mengerahkan segala upaya untuk melawannya," ujarnya.

Vape, katanya, mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat berdampak serius pada kesehatan seseorang, terutama kaum muda yang rentan.

Pemerintah Australia pada bulan Mei melarang impor vape tanpa resep dan menerapkan pembatasan ketat pada rasa dan kemasan yang diizinkan dalam produk.

Menteri Kesehatan Federal Mark Buttler mengatakan Pemerintahan juga akan bekerja sama dengan negara bagian dan teritori untuk menindak penjualan vape di toko serba ada.?

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya