Potret Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di Ankara pada 6 Oktober 2020 lalu/Net
Pemimpin tinggi Azerbaijan dan sekutunya dari Turkiye akan melakukan pertemuan pada Senin (25/9), setelah pasukan negara itu berhasil mengalahkan pejuang di wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan dengan Armenia.
Berdasarkan laporan dari kantor kepresidenan Turkiye, Presiden Recep Tayyip Erdogan akan melakukan kunjungan satu harinya untuk bertemu Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.
"Erdogan akan melakukan kunjungan satu hari ke eksklave otonom Nakhchivan Azerbaijan, wilayah Azeri yang terletak di antara Armenia, Iran dan Turkiye, untuk berdiskusi dengan Aliyev mengenai situasi di wilayah Karabakh," bunyi pernyataan dari kantor tersebut.
Erdogan, yang mendukung Azerbaijan dengan persenjataan selama konflik tersebut, telah menyatakan dukungannya terhadap operasi militer terbaru Azerbaijan, meskipun tidak secara langsung terlibat dalam pertempuran.
Kunjungan itu dilakukan ketika ribuan warga dari etnis Armenia mulai melakukan eksodus dari Nagorno-Karabakh ke Armenia, setelah konflik kembali meletus di wilayah tersebut.
Gambar dari Reuters menunjukkan puluhan mobil melaju keluar ibu kota menuju tikungan pegunungan melalui koridor Lachin menuju perbatasan Armenia.
Akibat konflik tersebut, Armenia telah melaporkan lebih dari 200 orang tewas dan 400 lainnya luka-luka sebagai akibat dari operasi militer Azerbaijan pekan lalu. Tindakan ini telah mendapat kecaman dari Amerika Serikat dan sekutu Barat lainnya yang menyatakan keprihatinan atas situasi tersebut.
Seperti diketahui, sejak 30 tahun lalu, Armenia dan Azerbaijan telah berperang dua kali terkait wilayah kantong tersebut, dengan Azerbaijan berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah di sekitar Nagorno-Karabakh dalam konflik enam minggu pada 2020.