Berita

Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo/Ist

Politik

Poros Prabowo-Ganjar dan Anies-Cak Imin Diperkirakan Bertarung di 2024

SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 10:51 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemilu 2024 diprediksi hanya akan diikuti poros Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Sinyal Pemilu 2024 hanya diikuti dua poros karena hingga saat ini Prabowo maupun Ganjar belum juga mengumumkan cawapresnya.

"Apakah betul akan diumumkan cawapres lastminute, atau ini menjadi sinyal bahwa pasangan Prabowo-Ganjar akan melebur," kata pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago, Senin (25/9).

Menurutnya, Prabowo dan Ganjar sengaja belum mengumumkan pasangan lantaran mereka saat ini sedang negosiasi agar kedua kubu koalisi ini melebur menjadi satu melawan Anies - Cak Imin.

Selain itu, kata Pangi, tujuan dari dua poros di Pemilu 2024 adalah agar pemilu berlangsung solid dan tidak split. Hal itu artinya poros keberlanjutan tidak terbelah dan terpecah suaranya.

"Sementara poros perubahan suaranya solid, ini yang mungkin sedang dipelajari dan dihitung secara matematika politik plus minusnya dan untuk berhati-hati agar tak salah dalam melangkah," kata Pangi.

Pangi mengatakan yang dikhawatirkan bukan lagi soal hasil pemilu, namun ada proses kandidasi yang didesain oleh oligarki pemilik modal untuk jegal menjegal.

"Sehingga pasangan capres yang disuguhkan adalah pilihan terbatas yang sudah diseleksi pemilik modal. Kita harus mendorong siapapun bisa bertarung, termasuk pasangan Anies-Cak Imin, tidak ada politisasi hukum, atau perselingkuhan politik, dan hukum untuk jegal menjegal kandidasi tertentu tidak bisa ikut masuk bertarung di gelanggang pemilu," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya