Berita

Letjen TNI (Purn) Doni Monardo/Net

Publika

Bang Doni Milik Bangsa

OLEH: SELAMAT GINTING
SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 09:02 WIB

AWAL saya kenal Letjen TNI (Purn) Doni Monardo saat dia masih berpangkat mayor. Saat itu Doni menjadi Danyon 11 Grup 1 Kopassus. Persis ketika terjadi peristiwa Trisakti 1998. Saya tahu bukan Kopassus pelaku penembakan mahasiswa Trisakti!

Bertemu Doni lagi, saat peristiwa tsunami Aceh, Desember 2004. Saya jumpa Doni di Lhokseumawe. Dia sebagai Wakil Asops Danpaspampres.

Sejak itu persahabatan terus terjalin baik. Saling kirim kabar, bukan semata hubungan wartawan dengan narasumber. Tapi hubungan sahabat.


Semakin erat lagi saat Doni sebagai Komandan Korem Bogor, Wadanjen Kopassus, Danpaspampres, Danjen Kopassus, Pangdam Pattimura, Pangdam Siliwangi, Setjen Wantannas, Kepala BNPB, hingga Doni pensiun dan menjadi Ketua Umum PPAD.

Beberapa kali saya dampingi Doni menyelesaikan beberapa kasus konflik sosial di Maluku, dan Papua. Ia orang Sandi Yudha yang hebat!

Ia selalu memberikan contoh bagaimana seorang panglima, komandan, dan pemimpin di depan anak buahnya. Saat sebagai Pangdam Pattimura, Doni ikut lomba Patimura Aquatlon di Pulau Saparua, Maluku Tengah, pada pertengahan 2017. Berenang di laut sekitar 1,5 km dan berlari 7,5 km.

Saat menjadi Pangdam Siliwangi, ia juga ikut lomba renang militer, dan tembak militer. Dia tunjukkan peminpin itu bukan cuma bisa perintah dan duduk di ruangan ber-AC. Tapi harus menjadi contoh termasuk dalam menjaga kebugaran tubuh.

Kalau soal kepedulian terhadap lingkungan hidup. Doni nomor satu di TNI. Sejak menjadi komandan batalyon hingga dia pensiun, tidak terhitung berapa banyak ia membuat program menanam pohon, dan menyelamatkan ekosistem. "Emas hijau dan Emas Biru di Maluku", program Citarum Harum di Jawa Barat, termasuk program pembersihan Kali (Sungai) Ciliwung dari Bogor, Depok, hingga Jakarta, dan lain-lain program termasuk membantu Timor Leste.

Saat pandemi Covid-19 melanda dunia, beberapa kali saya menemani Doni tidur di kantor BNPB, terutama jelang dan saat Idul Adha, Ramadan, Idul Fitri dan situasi-situasi tertentu.

Nyaris tidak ada pesan chat saya di WA yang tidak dibalasnya. Sampailah sekitar 10 hari lalu, tidak seperti biasanya, pesan saya tidak dibalasnya. Saya positif thinking saja. Cari tahu mengapa tidak ada balasan?

Saya kontak sahabatnya sejak taruna, Mayjen (Purn) Wiyarto, mantan Aster KSAD, Pangdam Pattimura, dan Aster Panglima TNI.

Wiyarto juga sahabat saya sejak menjadi Dandim di Medan. Dari Wiyarto, saya dapat info valid tentang kondisi Doni.

Esoknya saya menjenguk Doni di sebuah rumah sakit. Lelaki yang biasanya terlihat gagah, ganteng, percaya diri, solutif, pekerja keras, dan murah senyum, terlihat terbaring layu di ruang ICU.

Saya seperti tak percaya, tapi itu nyata. Hanya bisa berdoa dari balik pintu kaca berjarak sekitar lima meter dari tempat Doni berbaring dengan selang infus dan entah peralatan apa lagi.

Bolak balik saya dan Wiyarto yang ditemani istrinya, kembali melihat kondisi Doni dari balik pintu berkaca.

"Sejak taruna, Doni selalu menyembunyikan penyakit dirinya. Dia sembunyikan seperti seorang komando yang memegang teguh rahasia tugas," kata Wiyarto.

Saya bersaksi Doni orang baik. Dia bisa simpan rahasia sekeras-kerasnya. Persis seperti poin kelima Sumpah Prajurit.

Saat saya besuk, terlihat juga datang Danjen Kopassus Mayjen Dedy Suryadi, Jenderal (Purn) Wiranto, mantan Pangdam Siliwangi serta Danpaspampres Mayjen (Purn) Suroyo Gino.

Cepat pulih, Bang Doni. Masih banyak yang bisa kita kerjakan untuk bangsa dan negara.

Penulis adalah dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nasional

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya