Berita

Mafindo Aceh menggelar kampanye pre-bunking di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Ahad (24/9)/Ist

Nusantara

Tangkal Hoax Pemilu 2024, Mafindo Gelar Kampanye Pre-Bunking

SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 03:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dalam upaya menangkal hoax pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Aceh menggelar kampanye pre-bunking di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Ahad (24.9).

Koordinator Mafindo Wilayah Aceh, Destika Gilang, mengajak masyarakat lebih mengenali ciri-ciri informasi bohong atau hoax, dan sadar bahaya hoax mendekati pesta demokrasi mendatang. Salah satunya dengan cara pre-bunking.

“Kegiatan pre-bunking ini dibungkus dengan permainan yang menarik dengan tema hoax. Sehingga substansi bisa tersampaikan pada semua kalangan masyarakat yang hadir,” kata Gilang, dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Menurut Gilang, pre-bunking sangat penting dilakukan di Aceh. Mengingat Aceh merupakan daerah paling tinggi penyebaran hoax.

Pre-bunking merupakan kampanye atau pencegahan hoax dengan cara memasukan sikap kritis kepada masyarakat. Supaya tidak mudah percaya hoax, apalagi ikut menyebarkannya.

“Masyarakat harus cerdas menyikapi suatu informasi dan tidak langsung percaya tanpa periksa dulu kebenarannya. Peran orang muda juga sangat penting dalam membuat konten konten positif dan edukatif kepada masyarakat,” jelas dia.

Edukasi dengan cara bermain ular tangga antihoax dan board game fandom warnas, kata dia, agar mengenali tiga kategori hoax, yaitu disinformasi.

“Informasi salah dan yang menyebarkan tahu kalau itu salah. Namun sengaja disebarkan demi kepentingan tertentu,” kata dia. “Termasuk kepentingan politik.”

Gilang menambahkan, berkaca pada Pemilu 2019 sangat banyak masyarakat terpecah belah, bahkan sesama keluarga. Hal ini akibat dari dampak hoax, ujaran kebencian di tengah masyarakat.

“Termasuk isu ‘cebong-kampret’ yang sampai sekarang masih kita temui saat sosialisasi di masyarakat masih terdampak isu cebong kampret ini di Aceh,” tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya