Berita

Ketua DPRD Kota Cimahi, Achmad Zulkarnain/RMOLJabar

Politik

Hampir 15 Tahun Jadi Legislatif, Caleg DPRD Jabar Ini Siap Kalau Tak Terpilih Lagi pada Pileg 2024

SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 01:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Memahami untuk tidak memaksakan kehendak terhadap pilihan masyarakat, bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) daerah pemilihan (Dapil) Jabar 1, Achmad Zulkarnain, mengaku siap andai dirinya tidak terpilih lagi dalam kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) DPRD Jabar pada 14 Februari 2024 nanti.

Ketua DPRD Kota Cimahi dari Fraksi PKS ini mengatakan, dirinya telah hampir 15 tahun menjadi anggota legislatif DPRD Kota Cimahi. Sehingga, dirinya paham benar terpilih atau tidak terpilih merupakan bagian dari konsekuensi demokrasi yang harus dihormati.

"(Jika tidak terpilih pada Pileg 2024) berarti masyarakat itu tidak banyak memberikan mandat suara kepada saya untuk menjadi wakil mereka," ucap Azul, sapaan akrab Achmad Zulkarnain, saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (24/9).

Dipaparkan Azul, konsekuensi dari demokrasi yakni hitungan yang paling real dan proporsional adalah suara yang terbanyak.

"Itu adalah konsekuensi dari demokrasi, one man, one vote itu tidak mengakomodir suara itu berkelas. Jadi tetap setiap kepala masyarakat itu memiliki hak ataupun bobot yang sama," katanya.

"Ini menjadi tantangan bagi politisi secara personal maupun partai politik untuk terus bisa meyakinkan masyarakat," lanjutnya.

Sebagai pejabat publik sekaligus politisi, dirinya sangat menekankan dalam konteks memilih wakil rakyat, masyarakat harus memiliki pemahaman bahwa peran wakil rakyat itu penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Oleh karena itu, masyarakat yang memberikan mandat suaranya kepada calon wakil rakyat itu sangat penting karena mereka mewakili sekian puluh ribu bahkan sekian ratus ribu masyarakat yang diwakilinya.

"Kalau masyarakat benar-benar paham, masyarakat akan menggunakan hak suaranya yaitu untuk memilih wakil rakyat untuk pemimpin eksekutifnya melalui pemilihan secara langsung. Tapi kalau masyarakatnya tidak terpahami pendidikan politik sehingga mereka pragmatis saja," ujarnya.

Dibeberkan Azul, kerugian bagi masyarakat yang pragmatis kerap dimanfaatkan segelintir oknum dengan cara memperjualbelikan suara kepada seorang calon baik legislatif maupun eksekutif.

"Sehingga dampaknya tidak bisa lagi bisa menuntut atau memperjuangkan aspirasinya, kenapa? Karena transaksional yang dilakukan di awalnya," jelasnya.

"Saya makin meyakini semakin lama, masyarakat akan semakin pintar dalam menggunakan hak suara dalam sistem demokrasi ini," imbuhnya.

Jika pada Pileg 2024 tidak terpilih, karena dirinya dicalonkan sebagai wakil rakyat di DPRD Jabar maka yang paling utama bagi dirinya yakni berusaha secara sungguh-sungguh menjadi wakil masyarakat yang memilih di Dapilnya dan memperjuangkan apapun aspirasi yang mereka sampaikan.

"Perkara perjuangan itu berhasil, alhamdulillah, perkara perjuangan itu belum berhasil ataupun tidak berhasil, ya, itu masih bisa dipertanggungjawabkan, kenapa belum berhasil dan kenapa tidak berhasil? Karena saya harus bisa menjelaskan kepada masyarakat yang memilih saya," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya