Berita

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia, Saiful Anam/Ist

Politik

Jika Berujung Cawapres Prabowo, PDIP Lebih Pas Usung Puan

MINGGU, 24 SEPTEMBER 2023 | 16:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jika berujung sebagai Cawapres Prabowo Subianto, PDI Perjuangan lebih baik mengusung Puan Maharani ketimbang Ganjar Pranowo yang sudah gagal meraih simpati publik.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, berpendapat, wacana Ganjar dijadikan Bacawapres Prabowo merupakan bentuk kegagalan mantan gubernur Jateng itu meraih simpati publik.

Terlebih Ganjar blunder dan tidak menuai simpati saat adu gagasan di dua kampus terkemuka, Universitas Indonesia (UI) dan di Universitas Gadjah Mada (UGM).


"Maka wajar bila Ganjar diisukan hanya dijadikan Bacawapres Prabowo. Bahkan sangat wajar bila Ganjar harus dievaluasi, dan diganti yang lebih mampu meraih simpati, misalnya Puan Maharani," kata Saiful, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/9).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta itu juga menilai, masih sangat mungkin bagi PDIP melakukan evaluasi terhadap pencapresan Ganjar.

"Dalam beberapa bulan ini dia telah diberi kesempatan, tapi belum menunjukkan hasil signifikan, termasuk penilaian publik terhadap pernyataan-pernyataan yang justru blunder dan mendapat respon buruk dari publik," pungkas Saiful.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya