Berita

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov/Net

Dunia

Rusia Sarankan Uni Eropa Beli Gandum Ukraina Lalu Kirim ke Afrika

MINGGU, 24 SEPTEMBER 2023 | 15:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pasokan gandum Ukraina saat ini menjadi permasalahan yang cukup pelik di antara negara anggota Uni Eropa.

Beberapa di antara mereka menolak mengimpor gandum dari Ukraina karena kekhawatiran akan daya saing petani lokal.

Oleh karenanya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memberi saran agar Komisi Eropa yang membeli sendiri gandum Ukraina yang gagal terjual tersebut dan memberikannya pada negara Afrika.

"Negara yang tidak mau membeli punya petani sendiri dan tidak ingin bangkrut. Komisi Eropa bisa membeli gandum tersebut lalu mengirimkannya ke Afrika,” ujar Lavrov, seperti dimuat TASS pada Minggu (24/9).

Lavrov kemudian merujuk pada kebijakan Rusia yang akan memberikan 260.000 metrik ton pupuk yang terdampar di pelabuhan Uni Eropa sejak tahun lalu secara gratis ke Afrika.

"Tetapi kami siap memberikan pupuk ini ke negara-negara Afrika secara gratis. Kami juga punya 34.000 ton untuk Nigeria, tapi sejauh ini belum bisa mengirimkannya," ungkapnya.

Pertengahan September lalu, Turki dan Rusia akan bekerja sama memasok 1 juta ton biji-bijian ke negara-negara Afrika. Kesepakatan itu diperoleh setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan negosiasi dengan Presiden Vladimir Putin.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya