Berita

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada Kaesang Pangarep/Ist

Publika

Selamat Bergabung Bro Kaesang

OLEH: ANDRE VINCENT WENAS
MINGGU, 24 SEPTEMBER 2023 | 08:34 WIB

SABTU, 23 September 2023, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada Kaesang Pangarep. Begitu berita resmi yang beredar di berbagai media online mainstream.

Terjawab sudah siapa sosok “Mawar” yang bikin heboh itu.

Kebetulan juga logo partai itu ada bunga mawarnya. Mengutip Bung Karno di Semarang pada 20 Juli 1959 yang bilang, "Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya. Dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya."

Kita cermati logo PSI itu sebentar. Logo itu terdiri dari beberapa elemen. Ada sebuah segi empat berwarna merah dengan gambar kepalan tangan yang menggenggam bunga mawar putih dan ada tulisan PSI.

Arti dan maknanya (kita ambil dari laman resmi PSI): warna dasar merah melambangkan keberanian, warna putih lambang kesucian dan kejujuran, sedangkan warna hitam melambangkan kesetiaan, solidaritas, dan kekuatan.

Lalu ada tulisan PSI, tentu singkatan dari Partai Solidaritas Indonesia. Dengan huruf P yang terbuka, ini katanya menunjukkan PSI merupakan partai yang terbuka bagi semua golongan dan kalangan.

Sedangkan bunga mawar putih adalah lambang solidaritas internasional dengan gagasan demokratis substantif yang juga termaktub dalam UUD 1945. Lima kelopak luar melambangkan Pancasila, dan tiga kelopak dalam menunjukkan Trisakti.

Gambar kepalan tangan warna putih adalah simbol dari tekad suci, optimisme, pantang menyerah dan selalu kuat memegang teguh prinsip serta cita-cita bangsa.

Adapun latar belakang merah menunjukkan bahwa PSI selalu berani dalam setiap gerakan politiknya, tanpa pernah gentar pada siapapun yang mencoba menghalangi cita-cita bangsa Indonesia.

Oke, sekarang kita kembali ke soal bergabungnya Kaesang ke PSI.

Kita-kira apa yang dinasehati Djarot Saiful Hidayat dari PDIP itu benar. Kita sepakat, bahwa untuk masuk ke organisasi politik itu ojo kesusu, ojo grusa grusu. Coba dilihat, dipelajari dulu bagaimana anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai itu.

Dievaluasi juga, kemudian dipelajari juga apakah ideologi dari partai tersebut dan apakah ideologi itu benar-benar bisa diterjemahkan di dalam program perjuangan partai.

Bisa juga dilihat, dievaluasi atau direnungkan atau dipelajari bagaimana tatakelola organisasi partai politik itu, apakah dia ke depan bisa menjadi partai yang sehat, atau justru dia hanya partai elektoral yang berbasis kepada pencitraan. Begitu pesan dari petinggi PDIP kepada Kaesang beberapa waktu lalu.

Kira-kira isi nasehat itu baik dan benar adanya, maka perlu untuk diikuti. Kita yakin Bro Kaesang melakukan semua evaluasi itu. Dan nampaknya PSI lulus dalam semua kriteria yang disampaikan Pak Djarot.

Sehingga akhirnya Kartu Tanda Anggota PSI diterima dengan baik oleh Bro Kaesang.

Welcome Bro Kaesang, selamat bergabung dengan keluarga besar PSI. Bersama kita gencarkan semangat anti-korupsi dan anti intoleransi di bumi Nusantara.

Jokow15me, in action bersama Partai Solidaritas Indonesia.


Penulis adalah Direktur Eksekutif, Lembaga Kajian Strategis Perspektif (LKSP) Jakarta



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya