Berita

Pembekalan KPW BI Tegal kepada 50 Bhabinkamtibnas di Hotel Khas Pekalongan, Sabtu (23/9)/Ist

Nusantara

Cegah Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, BI Bekali Wawasan Bhabinkamtibnas Tegal

MINGGU, 24 SEPTEMBER 2023 | 04:38 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal membekali 50 Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dengan pengetahuan seputar mata uang rupiah dan aturannya untuk mendeteksi peredaran uang palsu.

"Bhabinkamtibmas itu bisa menyentuh sampai ke level kelurahan atau desa. Pelaksanaan undang undang mata uang menjadi tugas kita bersama, bukan cuma Bank Indonesia," kata Deputi KPW Bank Indonesia Tegal, Teguh Triyono, di Hotel Khas Pekalongan, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (23/9).

Total ada 50 Bhabinkamtibmas dari jajaran Kepolisian Resor Tegal Kota dan Polres Kabupaten Tegal yang mengikuti Training of Trainers (ToT).

Acara ini diselenggarakan KPW BI Tegal. Kegiatan tersebut mengambil tema 'Bermakna Hingga Sudut Desa Bersama Bhabinkamtibmas Kepolisian Resor Kota dan Kabupaten Tegal'.

Dia berharap para peserta nantinya bisa jadi trainer, mewakili BI ketika ada momen edukasi pada masyarakat. Lalu, pengetahuan dalam ToT juga bisa sebagai bekal untuk deteksi dini pelacakan uang palsu di masyarakat.

"Harapan kami bisa meningkatkan kewaspadaan masyarakat (melalui edukasi dari Bhabinkamtibmas). Karena uang palsu itu tidak bisa dilakukan penggantian," jelasnya.

Kasatbinmas Polres Tegal Kota, AKP Didik Kuntoro mengapresiasi acara yang digelar BI Tegal itu. Menurutnya, bekal tentang mata uang rupiah dan aturannya sangat penting bagi jajarannya.

"Apalagi jelang tahun politik ya, jadi bisa melakukan deteksi dini peredaran upal," ujarnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya