Berita

Komunikolog politik dan hukum nasional Tamil Selvan/Net

Politik

Kang Tamil: Bacapres Hanya Membual di Depan Publik

SABTU, 23 SEPTEMBER 2023 | 16:36 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pandangan tiga bakal calon presiden potensial, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto, pada sektor supremasi hukum, masih sebagai gagasan kosong.

Begitu pandangan komunikolog politik dan hukum nasional Tamil Selvan, menanggapi paparan tiga bacapres soal penegakan supremasi hukum dan pemberantasan korupsi pada acara Mata Najwa beberapa waktu yang lalu.

Menurut Kang Tamil, panggilan akrabnya, ketiga bacapres tersebut hanya menjual bualan ke ruang publik, tanpa mengerti akar permasalahan sebenarnya.


"Ketiganya bicara akan memberantas korupsi, tapi cara teknisnya tidak dipaparkan. Apa mau diperkuat, dengan diikat pakai besi atau apa? Jadi ketiga orang ini hanya membual di depan publik," ujar Kang Tamil kepada wartawan, Sabtu (23/9).

Dalam pandangannya, bacapres ini hanya melihat pemilih di Indonesia dari kacamata pragmatisme. Sehingga merasa tidak perlu menyampaikan gagasan konkret, karena pada kenyataannya politik uang lebih mendominasi daripada politik gagasan.

"Jadi, jika para kandidat ini mengatakan bahwa pemilih kita sudah cerdas, mereka sebenarnya sedang membodoh-bodohi pemilihnya sendiri dengan mengumbar janji kosong di publik," katanya.

Lanjutnya, saat ini Indonesia tidak perlu calon presiden yang banyak bicara apalagi membual di ruang publik. Masyarakat butuh pemimpin yang mendengarkan keluh kesah dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Saran saya untuk para bacapres, agar berhenti bicara dan mulai mendengar. Anda itu adalah pekerja rakyat, jadi bekerjalah sesuai kebutuhan rakyat," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya