Berita

Sekretaris Jenderal OKI, Hissein Brahim Taha, saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di sela-sela sidang Majelis Umum PBB ke-78 di New York, Amerika Serikat pada Jumat, 22 September 2023/Mehr News

Dunia

OKI Dorong Peningkatan Hubungan Iran dengan Negara-negara Regional

SABTU, 23 SEPTEMBER 2023 | 14:06 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mendorong peningkatan hubungan Iran dengan negara-negara regional, dengan mengatakan bahwa langkah ini dapat membawa manfaat bagi dunia Muslim secara keseluruhan.

Pernyataan ini dibuat oleh Sekretaris Jenderal OKI, Hissein Brahim Taha, dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, di sela-sela sidang Majelis Umum PBB ke-78 di New York, Amerika Serikat pada Jumat (22/9).

"Iran memiliki peran penting dalam dunia Muslim, persatuan di antara negara-negara Muslim adalah kunci untuk menghadapi tantangan global, termasuk masalah yang berkaitan dengan Israel dan ancaman lain yang dihadapi oleh umat Muslim," ujarnya, seraya mendorong dialog konstruktif untuk menyelesaikan masalah dan kesalahpahaman antara negara-negara Muslim.

Mengutip Mehr News, Sabtu (23/9), dalam bagiannya, Menteri Luar Negeri Iran, Amir-Abdollahian mengapresiasi upaya Ketua OKI dalam memperkuat persatuan di antara negara-negara Muslim dan mengundangnya untuk mengunjungi Teheran.

Lebih lanjut, Amir-Abdollahian juga mendukung dialog politik antara Arab Saudi dan Yaman serta menyoroti dukungan Iran terhadap penyelesaian krisis Yaman melalui pendekatan politik.

Selain itu, Menteri Luar Negeri Iran itu mengajak dunia Muslim untuk memberikan dukungan yang kuat kepada rakyat Palestina dalam perjuangan mereka dan untuk terus mempromosikan perlawanan terhadap pendudukan asing.

Dalam kesempatan itu, OKI dan Iran sama-sama mengutuk keras penodaan Al Quran dan penghinaan terhadap kesucian umat Islam dengan alasan kebebasan berekspresi.

Kecaman itu disampaikan setelah beberapa insiden penodaan Al Quran terus terjadi akhir-akhir ini, seperti yang terjadi di Denmark dan Swedia, yang telah memicu reaksi keras di seluruh dunia, termasuk protes dari Iran dan negara-negara Muslim lainnya.

Amir-Abdollahian menekankan bahwa Presiden Iran, Ebrahim Raeisi, telah dengan tegas mengutuk tindakan penodaan tersebut dalam pidatonya di Majelis Umum PBB. Raeisi juga disebut telah mendesak komunitas internasional untuk mencegah lebih banyak tindakan penghinaan terhadap kitab suci tersebut.

Menteri Luar Negeri Iran berharap melalui OKI, lembaga itu dapat mengambil tindakan serius untuk mencegah penodaan agama, khususnya Al Quran di masa depan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya