Berita

Ganjar Pranowo/Net

Politik

Hati-hati Kecewa, Ide Ganjar Naikkan Gaji Guru Rp30 Juta Bebani APBN

JUMAT, 22 SEPTEMBER 2023 | 18:18 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ide menaikan gaji guru menjadi Rp 30 juta yang disampaikan bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dinilai tidak masuk akal. Karena, jika dipaksakan, berpotensi membebankan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Pengamat ekonomi, Bhima Yudhistira menjelaskan, biaya pendidikan merupakan yang utama dalam menunjang perbaikan ekonomi Indonesia.

Hanya saja, dia menilai ide Ganjar tidak tepat diterapkan, saat kondisi APBN Indonesia tidak bisa menanggung beban pembayaran gaji guru yang jumlahnya tidak sedikit.

"Ini lebih absurd lagi sebenarnya. Karena kalau Rp30 juta dikalikan jumlah guru yang sangat besar tentunya tidak akan sanggup APBN juga sekarang. Justru khawatir yang terjadi adalah programnya tidak bisa jalan," ujar Bhima kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/9).

Dia memperkirakan, biaya belanja sumber daya manusia (SDM) yang dikampanyekan Ganjar bakal menimbulkan pertanyaan publik.

"Karena kalau Rp30 juta itu, apakah semuanya akan dibiayai negara? Atau untuk guru di sekolah swasta? Jadi enggak ada kejelasan teknisnya," tuturnya.

Maka dari itu, Bhima mengajak masyarakat pemilihan untuk jeli memperhatikan gagasan Bacapres yang akan maju di Pilpres 2024, jangan sampai malah merugikan banyak orang karena janji-janji yang tak bisa direalisasikan.

"Khawatirnya, kalau banyak guru terkecoh dan mengamini janji itu, ya akhirnya siap-siap akan kecewa kalau Pak Ganjar terpilih," demikian Bhima menambahkan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya