Berita

Presiden Kenya William Ruto/Net

Dunia

Presiden Kenya: Dewan Keamanan PBB Tidak Demokratis dan Tidak Berfungsi

JUMAT, 22 SEPTEMBER 2023 | 16:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Kenya mengeluarkan kritikan keras kepada Dewan Keamanan PBB pada Kamis (21/9), dengan menyebut lembaga itu tidak efektif dan memiliki kurangnya prinsip-prinsip demokrasi.

Dalam pidato yang disampaikannya pada sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York, Presiden William Ruto menyerukan reformasi mendasar di Dewan Keamanan PBB.

Mengutip Anadolu Agency, Jumat (22/9), Ruto menyatakan bahwa sistem perdamaian dan keamanan global sejauh ini telah mengalami kegagalan dalam banyak aspek.

Ia menekankan pentingnya inklusivitas dan tindakan proaktif dalam mencegah konflik dan mengatasi krisis internasional yang saat ini tengah berkembang cepat.

"Saat-saat seperti sekarang ini penting untuk menempatkan sifat dan tujuan multilateralisme, di bawah pemeriksaan dan penilaian sejarah yang jujur," ujarnya.

“Jika diperlukan konfirmasi, (saya menyebut) Dewan Keamanan PBB sejauh ini tidak berfungsi, tidak demokratis, tidak inklusif dan tidak representatif," tambahnya.

Menurutnya, hal tersebut diakibatkan dari ketidakmampuan Dewan untuk mencapai kemajuan yang signifikan di dunia, dengan banyaknya impunitas dari aktor-aktor global tertentu yang dapat memperburuk situasi tersebut.

Atas kondisi tersebut, Presiden Kenya itu menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas peran DK PBB yang disebut telah gagal dalam mencegah konflik dan menjaga perdamaian global, yang terbukti dari banyaknya konflik yang berkobar seperti di Sudan, Ukraina, Niger dan negara-negara lain di tahun ini.

Seperti diketahui sejak 2005 lalu, negara-negara Afrika telah memperjuangkan tuntutannya untuk mendapatkan kursi permanen di Dewan Keamanan PBB, karena kurangnya keterwakilan yang adil di panggung internasional itu.

Ketika Presiden Kenya mengakhiri pidatonya, beliau mendesak masyarakat internasional untuk terlibat dalam dialog konstruktif yang bertujuan untuk merevitalisasi PBB dan memastikan bahwa PBB tetap menjadi mercusuar harapan bagi perdamaian dan stabilitas global.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya