Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Inggris Dakwa Lima WN Bulgaria, Diduga Mata-mata Rusia

JUMAT, 22 SEPTEMBER 2023 | 11:39 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Jaksa Inggris mengesahkan dakwaan terhadap lima warga negara Bulgaria yang dicurigai menjadi mata-mata untuk Rusia pada Kamis (21/9).

Dalam pernyataannya, kepala Divisi Kejahatan Khusus dan Kontra Terorisme dari Layanan Penuntutan Mahkota (CPS), Nick Price mengatakan bahwa lima terdakwa itu dikenai dakwaan berkonspirasi dalam mengumpulkan informasi dengan tujuan merugikan dan membahayakan keselamatan negara.

“CPS telah mengesahkan tuduhan konspirasi untuk melakukan spionase terhadap tiga pria dan dua wanita yang diduga menjadi mata-mata Rusia," kata Nick dalam pernyataannya.


Seperti dimuat Anadolu Agency, Jumat (22/9), terdakwa bernama Orlin Roussev (45 tahun), Bizer Dzhambazov (41 tahun), Katrin Ivanova (31 tahun), Ivan Stoyanov (31 tahun), dan Vanya Gaberova (29 tahun) melakukan aksinya antara 30 Agustus 2020 hingga 8 Februari 2023.

Tuduhan tersebut berasal dari penyelidikan Komando Kontra Terorisme Kepolisian Metropolitan dengan proses pidana terhadap para tersangka yang saat ini yang tengah berlangsung.

Para terdakwa dijadwalkan akan kembali hadir pada 26 September mendatang di Pengadilan Westminster Magistrates, Inggris.

Saat ini, CPS mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menahan diri agar tidak melaporkan, berkomentar, atau berbagi informasi online yang dapat merugikan proses hukum.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya