Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Telepon Aliyev, Putin Ingatkan Azerbaijan agar Bekerja Sama Stabilkan Situasi di Nagorno Karabakh

JUMAT, 22 SEPTEMBER 2023 | 07:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meningkatnya eskalasi antara Azerbaijan dan Armenia di Nagorno-Karabakh telah ikut menarik perhatian Presiden Rusia Vladimir Putin.

Berbicara dengan timpalannya dari Azerbaijan, Ilham Aliyev melalui percakapan telepon pada Kamis (21/9) Putin menegaskan lagi langkah-langkah yang harus diambil untuk menstabilkan situasi di Nagorno-Karabakh.

“Mereka membahas langkah-langkah prioritas untuk lebih menstabilkan situasi (di Nagorno-Karabakh) dan mengatasi masalah kemanusiaan di wilayah tersebut,” kata layanan pers Kremlin.

Putin menekankan pentingnya menghormati hak asasi manusia dan memastikan keselamatan penduduk Armenia di Nagorno-Karabakh.

Pihak Azerbaijan juga dituntut untuk bekerja sama dengan pasukan penjaga perdamaian Rusia dalam menciptakan keselamatan.

Konflik antara Armenia dan Azerbaijan mengenai wilayah dataran tinggi Nagorno-Karabakh - wilayah sengketa yang pernah menjadi bagian Azerbaijan sebelum pecahnya Uni Soviet dan sebagian besar dihuni oleh etnis Armenia - pecah pada Februari 1988.

Bentrokan kembali terjadi pada tanggal 27 September 2020, dan pertempuran sengit terjadi di wilayah yang disengketakan.

Pada 9 November 2020, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, menandatangani pernyataan bersama mengenai gencatan senjata total di Nagorno-Karabakh.

Pada 19 September tahun ini, ketegangan kembali berkobar di Nagorno-Karabakh. Baku mengumumkan pihaknya meluncurkan apa yang digambarkannya sebagai “tindakan anti-teroris lokal” dan menuntut penarikan pasukan Armenia dari wilayah tersebut. Yerevan, sebaliknya, mengatakan tidak ada pasukan Armenia di Karabakh, dan menyebut apa yang terjadi sebagai “tindakan agresi skala besar.”

Rusia meminta pihak-pihak yang bertikai untuk mencegah jatuhnya korban sipil dan kembali ke solusi diplomatik.

Ketika bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di St. Petersburg  pada Rabu (20/9), Putin juga menyampaikan harapannya untuk ketentraman Nagorno-Karabakh. Ia mengatakan pasukan penjaga perdamaian Rusia bekerja sama dengan semua pihak yang berkonflik di Nagorno-Karabakh.   

"Pasukan penjaga perdamaian Rusia bekerja sangat aktif dengan semua pihak yang terlibat dalam konflik ini. Mereka melakukan segalanya untuk melindungi warga sipil," kata Putin, seperti dikutip dari RT.

Ia menambahkan bahwa lebih dari 2.000 warga sipil, termasuk lebih dari 1.000 anak-anak, saat ini ditampung di pangkalan utama yang digunakan oleh pasukan penjaga perdamaian Rusia di wilayah tersebut.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya