Berita

Bacapres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo/Ist

Politik

Prabowo dan Ganjar Cocok Dipasangkan dengan Pengusaha

KAMIS, 21 SEPTEMBER 2023 | 23:50 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pasangan yang dianggap paling cocok dipinang oleh bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan Bacapres Koalisi PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo adalah dari kalangan pengusaha.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menilai komposisi Prabowo dan Ganjar dipasangkan dengan sosok pengusaha punya peluang menyaingi pasangan calon (Paslon) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Dilihat dari elektabilitas, Prabowo justru lebih pas dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Erick Thohir. Sementara Ganjar pas berpasangan dengan Sandiaga Uno," ujar Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/9).

Dia menjelaskan, Erick Thohir yang menjabat Menteri BUMN dan Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif lebih bisa mendongkrak elektabilitas Prabowo dan Ganjar.

Sementara, lanjut dia, Yusril Ihza Mahendra dan Menko Polhukam Mahfud MD belum tentu bisa mendongkrak elektabilitas Prabowo dan Ganjar.

"Kapasitas dan integritas Mahfud dan Yusril tentu sangat layak menjadi Cawapres. Kompetensi mereka sudah jauh dari mumpuni untuk menjadi cawapres," jelasnya..

Bahkan, sambung dia, kompetensi Mahfud tentu jauh lebih baik daripada Ganjar. Begitu juga kompetensi Yusril bila dibandingkan dengan Prabowo.

"Namun yang memiliki kompetensi biasa-biasa sayangnya justru dianggap paling layak menjadi Cawapres asalkan elektabilitasnya tinggi. Sebab, sosok seperti itu yang lebih berpeluang menang," ungkap dia.

Oleh karena itu, mantan dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fikom IISIP) Jakarta itu meyakini, sistem demokrasi Indonesia yang akan berjalan pada Pilpres 2024 masih belum melirik orang kompeten sebagai pemimpin.

"Memang pemilihan presiden secara langsung meninggalkan lubang kelemahan. Orang yang kompeten dan berintegritas justru kerap dikalahkan oleh sosok yang biasa saja. Hal itu sudah terbukti pada Pilpres 2014 dan 2019," demikian Jamiluddin menambahkan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya